Sha Pojun merasa bahwa dirinya sedang berada dalam sebuah mimpi buruk, mimpi buruk yang dimana dirinya sangat ingin segera terbangun.
Ketika Di Chen memberitahu dirinya bahwa dia memiliki kesempatan untuk menyerang Qiyue Wuyi secara diam-diam, Sha Pojun merasa seperti berada di langit kesembilan. Dia tidak pernah bisa melupakan bagaimana Qiyue Wuyi telah mempermalukannya pada Pertempuran Zhuolu, dengan mengatakan bahwa dirinya adalah anjing dari Di Chen. Hinaan seperti itu jauh lebih buruk dari membunuh dirinya.
Kebencian akan membuat orang kehilangan akal sehatnya dan Sha Pojun dengan jelas telah termakan oleh sifat haus darahnya.
Sha Pojun tidak pernah berhenti dan berpikir kenapa Di Chen tidak bertindak sendiri, malah repot-repot memberitahu dirinya, Sha Pojun bahkan tidak membahas ini dengan keluarganya dan langsung membawa 2000 prajurit elit dan berteleportasi ke Kota Yongye.