Strategi Ouyang Shuo dalam menghadapi teritori pemain lain yang dekat dengan perbatasannya, dapat digambarkan seperti mengembangkan sebuah racun.
Ouyang Shuo selalu menganggap Lembah Lianzhou sebagai sesuatu yang merupakan miliknya. Dia tidak akan membiarkan orang lain merusak ambisinya ini. Teritori lain yang berada di Lembah Lianzhou bahkan tidak berada di level yang sama dengan Provinsi Shanhai.
Bagaimanapun juga, menghancurkan sebuah teritori berarti kehilangan status pertumbuhan yang penting itu. Karena itulah Ouyang Shuo sengaja tidak bertindak gegabah. Melainkan, dia hanya terus memperhatikan dengan ketat para teritori itu yang semakin berkembang. Mereka bisa dianggap mirip dengan mesin penghasil darah yang menyediakan Lembah Lianzhou dengan pengungsi.