Bulan ke-4, Hari ke-1, pukul 9.50 pagi
Ketika waktu hanya tersisa 10 menit menjelang pelelangan dimulai, Ouyang Shuo pun pergi menuju pondok kayu di Pasar Menengah. Dia membuka platform pelelangan, dan notifikasi sistem pun muncul
"Notifikasi Sistem: Masih ada waktu 10 menit hingga pelelangan dimulai. Apa kau ingin masuk?"
"Masuk!"
"Notifikasi Sistem: Memeriksa identitas pemain…."
"Notifikasi Sistem: Pemain harus memiliki minimal 200 koin emas. Persyaratan terpenuhi, memulai teleportasi!"
Sinar putih muncul dan Ouyang Shuo dalam sekejap muncul di aula pelelangan. Aula ini benar-benar bagaikan ada di tengah galaksi. Kau berdiri di antara bintang dan planet, dan pemandangannya nampak terang dan ajaib, mirip seperti ruangan dimana Ouyang Shuo menciptakan karakternya.
Di depan Aula Pelelangan ada panggung dari bunga teratai, dan diatasnya duduk seorang juru lelang wanita yang memakai makeup tebal. Dia terlihat cantik dan segar seperti peri yang muncul di Ruangan Pembuatan Karakter. Di belakang aula ada banyak barisan kursi, dan semuanya duduk disana, disini tidak ada ruang VIP ataupun ruangan terpisah.
Semua tempat dipilih berdasarkan nasib dan keberuntungan masing-masing. Ouyang Shuo memandang ke sekelilingnya dan menemukan dirinya duduk di tengah-tengah barisan ke 3, posisi yang cukup baik. Tangannya memegang 2 papan, satu merah dan satu biru, dengan angka 76 tertulis disana. Di kehidupan sebelumnya, dia tidak pernah bergabung di dalam pelelangan sistem, sehingga dia tidak tahu arti kedua papan ini.
Di aula ini, kebanyakan pemain telah duduk di tempat mereka. Ketika mereka melihat kemunculannya, tidak ada yang peduli dan kebanyakan hanya diam. Hanya beberapa orang yang terlihat saling kenal yang dan berbicara satu sama lain dengan suara pelan.
Semua orang di tempat ini dapat saling melihat wajah masing-masing. Sistem tidak membuang-buang waktu untuk masalah kerahasiaan seperti memberikan topeng atau semacamnya. Sebenarnya, ketika pemain membuat karakter mereka, sistem telah membuat sedikit perubahan pada wajah mereka. Selain itu, perubahan pakaian yang mereka kenakan juga mengubah kesan keseluruhan dari seseorang. Karena itu, mustahil untuk menemukan identitas seseorang berdasarkan penampilan karakter mereka di dalam game. Karena itulah tidak diperlukan untuk menjaga kerahasiaan.
Setelah lewat beberapa waktu, ada banyak cahaya putih yang bersinar, dan kelompok demi kelompok bermunculan.
Karena syarat masuk 200 koin emas telah menyaring cukup banyak pemain, hanya ada kurang lebih 1000 orang. Diantara mereka, Ouyang Shuo melihat beberapa orang yang dia kenal, musuh seperti Di Chen, kawan seperti Bai Hua, dan orang-orang seperti Xunlong Dianxue, seakan takdir telah menyatukan mereka. Tentu saja saat ini hanya Ouyang Shuo yang mengenali mereka sedangkan mereka sendiri tidak mengenali dirinya.
Sepuluh menit kemudian, pelelangan resmi dimulai. Juru lelang berkata, "Semuanya harap tenang. Sebelum pelelangan dimulai, aku akan menjelaskan aturan dari pelelangan ini. Ada 10 item yang akan dilelang, tiap-tiap item memiliki tingkat kelangkaan yang tinggi. Sebelum item sebelumnya berhasil dilelang, item berikut tidak akan dikeluarkan. Setiap item memiliki penawaran awal, dan tiap penawaran selanjutnya tidak boleh kurang dari 10 koin emas. Selain dari itu, untuk meningkatkan semangat kalian, setiap item akan memiliki harga jual langsung. Dari seluruh proses, setiap orang dapat memilih untuk membeli langsung item tersebut. Papan putih adalah untuk meningkatkan penawaran dan papan merah untuk membeli langsung. Semuanya harap mengingat hal ini."
Ouyang Shuo mendengarkan dengan cermat, sistem mengeluarkan aturan yang menarik, tidak mengeluarkan detail item yang akan keluar dan bahkan membuat harga jual langsung. Peraturan ini benar-benar menguji kepintaran seseorang, dan membuat semua ini menjadi semakin menarik.
Tidak disangka, setelah aturan tersebut dijelaskan, semua orang mulai berdiskusi. Setiap orang merasa sakit kepala dengan peraturan seperti ini. Dana yang dimiliki setiap pemain sangatlah terbatas, dan untuk dapat membeli satu item saja sudah merupakan suatu keberhasilan. Namun, bila mereka menggunakan semua uang mereka untuk membeli satu item, dan ternyata item selanjutnya adalah item yang lebih mereka butuhkan, maka itu hanya akan menjadi satu pemborosan. Yang lebih parah lagi adalah jika mereka tidak mulai menawar satu item pada awal lelang dan item selanjutnya ternyata lebih mahal, maka mereka hanya akan pulang dengan tangan kosong.
Juru lelang tidak peduli dengan diskusi para pemain dan langsung mengumumkan, "Sekarang untuk item pertama." Dia mengambil sebuah Token Perubahan Kelas Jenderal, token ini dapat membuat prajurit dari peringkat apapun menjadi Jenderal Pemula. Harga pembuka 100 koin emas, harga jual langsung 500 koin emas.
Sistem benar-benar tidak sembarangan, dia memulai pelelangan ini dengan item langka. Token perubahan kelas jenderal ini lebih langka dari token untuk pejabat sipil. Ini sangat langka terutama untuk orang-orang yang tidak memiliki kemampuan untuk menaikkan barak mereka ke tingkat lanjutan atau mereka yang kekurangan jenderal. 500 koin emas juga merupakan biaya untuk meningkatkan barak ke tingkat lanjutan. Jika lebih dari 500 koin emas, tentu saja tidak akan ada yang mau membelinya.
Ouyang Shuo tidak membutuhkannya, sehingga yang menawar adalah para penguasa dari teritori kecil hingga menengah.
"110 koin emas!" Tawar seseorang
"120 koin emas!"
.....
"170 koin emas!"
....
"220 koin emas!"
...…
Setelah mencapai 200 koin emas semua orang menjadi lebih berhati-hati dan mulai mempertimbangkan pilihan mereka. Pada akhirnya token itu terjual di 240 koin emas.
Juru lelang mengeluarkan item kedua, mereka hanya melihat dia memegang sebuah gulungan dan berkata, "Item kedua adalah
Ouyang Shuo langsung tersadar. Ini merupakan barang bagus. Ini dapat digunakan bersama zirah Mingguang. Yang lain juga pasti menyadari bahwa ini adalah barang bagus. Selama benda itu berhubungan dengan pembuatan senjata, itu pasti termasuk barang bagus. Karena itu Ouyang Shuo tidak buru-buru menawar, dan terlebih dulu melihat situasi.
"210 koin emas!" Teriak seseorang.
"240 koin emas!"
....
"320 koin emas!"
...
Penawaran kali ini lebih menegangkan dari item pertama, tidak lama harga sudah mencapai 400 koin emas.
"600 koin emas!" Orang yang menawar adalah Xiong Ba, dia langsung menaikkan penawaran sebesar 200 koin emas, mengagetkan semua orang.
Bukan berarti para penguasa lain tidak memiliki uang untuk bersaing dengannya, tapi ini baru item kedua dan mereka tidak ingin menjadi terlalu bersemangat, sehingga mereka pun menyerah.
Xiong Ba tertawa girang, strateginya berhasil. Tepat pada saat dia berpikir telah menang, Ouyang Shuo menaikkan papan putih dan berkata dengan penuh semangat, "650 koin emas!"
Semua orang terkejut. Xiong Ba adalah pemain terkenal dan banyak orang yang mengenalnya. Terutama orang-orang yang berasal dari kekuatan besar di dunia nyata, mereka saling mengenal satu sama lain. Mereka menyangka bahwa pelelangan ini akan dikontrol oleh mereka, dan tidak menyangka ada orang entah dari mana yang muncul mengganggu dominasi mereka.
Xiong Ba membeku sesaat, melihat kearah Ouyang Shuo dan berkata dengan tidak yakin, "Apa kau Qiyue Wuyi?"
Ouyang Shuo memang sengaja ingin dikenali oleh semua orang. Seseorang dengan uang sebanyak ini selain dari orang-orang yang berasal dari kekuatan besar hanya ada dia seorang yang bisa melawannya, sehingga dia langsung mengangguk dan berkata. "Benar, ini aku. Akhirnya aku bisa bertemu Saudara Xiong Ba."
"Haha, karena adik yang menawar, aku akan menyerah kali ini!" Xiong Ba, tertawa seakan tidak peduli dengan kegagalannya mendapatkan item ini. Dia benar-benar rubah tua, sudah jelas dia tidak memiliki uang untuk bersaing tapi dia membuat seakan dia sengaja mengalah kepada Ouyang Shuo.
Seperti kata pepatah, 'Bila orang memberikan satu inci, maka aku akan memberikannya satu kaki'. Ouyang Shuo bukanlah orang yang tidak tahu sopan santun dan karena Xiong Ba bersikap sopan, maka dia pun berlaku sama."Adik dengan senang hati menerima hadiah ini."
Keduanya berbicara seakan tidak ada orang lain ditempat ini. Qiyue Wuyi, dia adalah penguasa misterius di region Cina dan akhirnya dia muncul. Bahkan Di Chen dan Chun Shenjun tidak dapat menahan diri untuk menatapnya. Beberapa dari mereka nampak seperti hewan buas yang siap menerkam. Sedangkan untuk salam dari pemain-pemain lain, Ouyang Shuo hanya mengangguk hormat, dan tidak berbicara dengan mereka.
Untunglah, juru lelang mengeluarkannya dari situasi ini dengan berkata, "650 satu kali, 650 dua kali, 650 tiga kali. Selamat untuk nomor 76 telah memenangkan item kedua." Saat dia mengumumkan hal ini, item langsung masuk kedalam tas serba guna milik Ouyang Shuo.
"Sekarang item ketiga." Yang muncul di tangannya adalah sebuah tasbih. Dia meneruskan. "Ini adalah Tasbih Roh Kayu, item ini dapat meningkatkan produksi pertanian teritori sebesar 15%. Penawaran awal adalah 100 koin emas dan harga jual langsung 500 koin emas."
Ini juga merupakan item bagus, memiliki efek yang sama dengan gulungan kekhasan teritori. 15% mungkin terlihat kecil, tapi ketika teritori meluas, ini akan menjadi tambahan besar dan lebih sepadan dengan uang yang dikeluarkan.
Ouyang Shuo ragu-ragu untuk masuk kedalam perang penawaran. Tujuan utamanya adalah petunjuk pembuatan senjata atau equipment. Barang yang lain dia tidak terlalu memerlukannya. Walaupun dia memiliki cukup uang, dia tidak ingin terlalu memperlihatkan kemampuan keuangannya.
Saat dia sedang bimbang, harga telah mencapai 400 koin emas. Ouyang Shuo menaikkan kepalanya. Orang terakhir yang menawar adalah Bai Hua. Karena dia adalah sekutunya, dia pun menyerah. Pada akhirnya, 400 koin emas membuat Bai Hua mendapatkan item ini.
Strategi Bai Hua berhasil. Dia tahu bahwa dia memiliki dana terbatas dan tidak dapat mengalahkan para kekuatan besar. Tujuan dari mereka sama seperti Ouyang Shuo, dan mereka mengincar petunjuk pembuatan senjata atau equipment. Para Penguasa besar pun tidak akan membuang uang mereka hanya untuk item seperti Tasbih Roh Kayu.