"Lou Lan, berhenti berlari! Kau adalah putriku – untuk apa aku melukaimu? Jangan dengarkan fitnah orang lain. Sebagai ayah dan anak, kita memiliki kesalahpahaman besar. Kuakui, memang benar kalau aku punya metode perpanjangan hidup yin-yang, tapi metode ini tidak bisa melukai nyawa. Ibumu benar-benar meninggal dunia karena bencana alam," dengan menggunakan nada seakan-akan difitnah secara tidak adil, Hei Cheng berusaha membujuk Hei Lou Lan sembari melayang di udara.
Ia mengenakan jubah hitam dan memiliki kulit cerah. Sepasang matanya gelap dan wajahnya terlihat seperti giok. Ia memiliki fitur wajah yang menawan dan memancarkan aura penuh semangat. Ia benar-benar merupakan seorang pria tampan yang terkenal di antara Immortal Gu Dataran Utara.
Ketika mendesak Hei Lou Lan, nadanya terdengar tulus dan dipenuhi emosi. Ditambah dengan wajahnya yang tampan, orang asing yang tidak tahu rinciannya akan benar-benar mempercayainya.
