"Dengarkan instruksiku. Tahan napas kalian, tetap tenang, dan singkirkan segala pikiran yang tidak berguna…" kata kehendak Giant Sun sembari termenung.
Hei Lou Lan memejamkan kedua matanya dan memperlambat pernapasannya.
Zhao Lian Yun dan Chang Li berdiri di satu sisi dan tidak berani mengatakan apapun.
Angin sepoi-sepoi berhembus, dedaunan pohon bergoyang, menciptakan suasana yang damai.
Ma Hong Yun melihat ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ia merasa kagum ketika melihat merak Frost Jade dan berteriak, "Cepat lihat! Merak itu masih hidup dan meneteskan air mata!"
Suasana yang damai pun terganggu, dan suara kehendak Giant Sun terhenti. Sembari menahan kekesalannya, Hei Lou Lan membuka kedua matanya dengan marah. Ia membentak, "Omong kosong, tentu saja roh daratan masih hidup. Ketika roh daratan mati, tanah terberkati juga akan binasa. Untuk apa kau peduli kalau dia meneteskan air mata atau tidak? Cepat ikuti instruksi!"