Kepala suku Ge merasa sedikit ragu ketika mendengar nama Chang Shan Yin dari laporan bawahannya.
Kini, ketika menerima konfirmasi dari Fang Yuan, ia merasa sangat tergerak.
Semua tetua yang hadir juga berteriak terkejut.
"Chang Shan Yin?" sembari duduk di samping, Ge Guang berkata dengan ragu.
"Kau masih muda. Wajar saja kalau kau tidak tahu," kepala suku Ge menghela napas dan memerintahkan, "Putraku, bersulanglah pada Chang Shan Yin. Beliau bukan hanya penyelamatmu, tapi juga pahlawan Dataran Utara!"
"Kepala Suku," Fang Yuan tersenyum getir dan meletakkan gelas anggurnya, "Saya hanyalah gelandangan yang terluka, bukan pahlawan. Mungkin ini adalah berkat dari surga, sehingga saya mampu menyelamatkan diri dari kematian secara beruntung. Tapi, saya telah tidur selama dua puluh tahun. Ketika saya bangun, semua terlihat sudah berubah. Saya adalah anak yang tidak patuh dan tidak berani kembali kepada suku saya…"