Sesaat kemudian, Fang Yuan menenangkan diri.
Gu Second Aperture hanyalah sebuah kesempatan. Untuk menjadikannya kenyataan, ia membutuhkan rencana dan usaha.
"Entah pengembangan Gu Second Aperture berhasil atau gagal, esensi abadi akan berkurang banyak. Tanpa esensi abadi, tanah terberkati tidak bisa bertahan melawan bencana alam dan duniawi yang akan datang. Sekalipun aku menjadi pemilik tanah terberkati, tempat ini tak akan bisa diselamatkan lagi, dan aku harus mengorbankannya."
"Karenanya, Gu Second Aperture akan menjadi hadiah terbesarku dalam perjalanan ini."
Namun, masalahnya tidak mudah dan sederhana. Situasi yang Fang Yuan hadapi sekarang sangat kompleks.
Begitu ia memulai penyempurnaan Gu Second Aperture, esensi abadi yang tersisa akan berkurang tajam. Tanah terberkati akan melemah, dan bantuan yang diberikan roh daratan akan semakin berkurang.
