Gunung San Cha awalnya merupakan sebuah tempat yang sama sekali tidak membuat orang-orang tertarik. Ini juga merupakan tempat dimana klan Che dan klan Zuo berinteraksi.
Namun, semenjak warisan dibuka, tempat tersebut menjadi sangat ramai. Seringkali, ada banyak orang yang berlalu-lalang melewati hutan-hutan.
Pertengkaran dan keributan sering terjadi. Saat ini, suasananya masih cukup damai.
Setiap kali pilar cahaya dibuka, kuota untuk masuk terbatas. Di saat itulah, akan ada pembantaian di Gunung San Cha.
Demi mendapatkan kesempatan untuk memasuki tanah warisan, semua Gu Master memilih untuk tinggal di gunung.
Hal ini menimbulkan sebuah fenomena. Semakin kuat seorang Gu Master, ia mampu tinggal semakin dekat dengan puncak gunung. Akibatnya, posisi mereka lebih menguntungkan ketika warisan muncul karena dapat melaju mendekatinya lebih mudah.