Pertarungan Gu baru berakhir ketika petang menjelang.
Di Lereng Bukit Aliansi, semua Gu Master dari ketiga klan tidak lagi saling menjauh. Semuanya memenuhi bukit dan mulai menyatu.
Latihan tersebut adalah bentuk pelampiasan sekaligus janji.
Di dunia ini, hal yang paling utama adalah kekuatan. Hanya dengan kekuatan, seseorang mampu mendapat respek – dan itulah hal yang paling mendasar dalam sebuah kerjasama.
Semenjak Xiong Li menantang Fang Yuan, tak ada lagi yang menghiraukannya.
Fang Yuan hanyalah seorang pendatang baru, dan ia tidak berbaur dengan para Gu Master dari dua klan yang lain. Di saat seperti ini, semua anggota klannya tidak akan menantang siapapun dari klannya sendiri.
Terutama semenjak Fang Yuan mengaku kalah, itu membuat Gu Master yang lain tidak tertarik padanya. Apa gunanya menang melawan musuh yang 'malas' dan 'pengecut'?