Raksasa itu pun menguap karena ia mulai merasa mengantuk.
Ia merasa mengantuk karena ia merasa bosan.
Sedangkan ia merasa bosan karena para penghuni pulau - pulau itu tidak dapat keluar dari kabut yang menyelimuti pulau - pulau tersebut dan ia sendiri tidak dapat masuk ke dalam kabut itu, dan lagi, tidak ada satu pun perahu ataupun orang yang berada di samudera itu, yang ia ketahui karena tadi ia telah berteriak ke tempat yang sangat jauh.
Empat jam kemudian, angin yang begitu ganas pun bertiup di permukaan samudera yang begitu tenang yang berada di tempat yang sangat jauh dari tempat Raksasa dan layar - layar perahu yang ada di sana pun tertiup oleh hembusan angin itu hingga menyerupai pipi anak kecil yang tembam dan terus mengeluarkan suara siulan.
