Gu Qing tidak berusaha menghibur Selir Hu dengan kata-kata saat dia menatapnya dengan tenang.
Dia bertindak persis seperti Gurunya, yang tidak menangis bahkan setelah Lian Sanyue meninggal.
Selir Hu bisa menangis sebanyak yang dia mau, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan Gu Qing; mengapa Gu Qing harus peduli padanya?
Dia merasa seperti ini hingga dia menyadari bahwa sesuatu yang tidak terduga muncul di wajahnya. Dia menyentuh pipinya dengan tangannya dan mendapati pipinya basah dengan air matanya sendiri. Oleh karena itu, dia akhirnya sadar bahwa dia tidak seperti Gurunya.
...
...
Tentu saja Gu Qing tidak sama dengan Jing Jiu.
Jing Jiu adalah putra seorang kaisar, dan lahir dan tumbuh di istana kerajaan.
