Waktu yang terhenti itu pun tercerminkan pada keadaan di tempat itu.
Contohnya, asap yang keluar dari dupa yang menyala itu dan juga kelopak - kelopak bunga yang sekarang terhenti di udara setelah tertiup hembusan angin yang membawanya masuk ke dalam ruangan tersebut melalui celah jendela, yang menjadikannya suatu pemandangan yang begitu menakutkan, namun juga menakjubkan.
Banyak hal lain juga dapat dilihat, yang mana setelah itu, indera - indera yang lainnya juga ikut terhenti, misalnya suara yang tidak lagi terdengar di telinga, yang membuat suasana di tempat itu menjadi benar - benar hening.
Dengan keadaan di sekitar yang begitu sunyi, maka, orang - orang yang diselimuti oleh kesunyian tersebut tentunya tidak akan bisa memberi respon, namun, mereka yang menyaksikan keadaan tersebut tentu saja akan memiliki persepsi yang berbeda.