"Mirip dengan orang dari ingatanku, apakah kau tahu betapa sulitnya aku menemuimu?!" Chen Ge mengingatnya dengan sangat jelas. Malam itu hujan deras, dan jam pada ponsel menunjukkan pukul 2 pagi. Ia sedang menjelajahi koridor sekolah yang tidak lagi beroperasi. Ketika melewati ruang kelas terakhir, ia bertemu dengan kepala sekolah lama untuk pertama kalinya. Pria tua yang baik hati dan gemuk itu berdiri di depan podium kelas. Tatapannya bertemu dengan tatapan Chen Ge, dan tatapan di antara mereka terjadi kurang dari satu detik. Sekarang, mereka kembali bertemu di Sekolah Alam Baka. Kepala sekolah lama mungkin tidak menduga pertemuan singkat itu akan menjadi sesuatu yang akan mengubah hidupnya selamanya.
Kulit kepalanya menjadi mati rasa, dan hawa dingin merayap di punggungnya. Sosok Yin Hong yang berdiri di depan meja perlahan berbalik. Ketika ia melihat Chen Ge, ekspresinya menjadi sangat aneh.
"Kau adalah…"
