Para korban berlari dengan terburu-buru sebelum bersembunyi di dalam bilik toilet terakhir. Para penindas mendekati mereka selangkah demi selangkah, mendekat menuju mangsanya dengan senyum di wajah, menarik tali di leher korban semakin erat. Gambaran ini muncul di benak pria tua yang berjaga di luar toilet, tapi ketika ia dengan cemas berbalik untuk melihat ke dalam toilet, ia menyadari bahwa segalanya berbeda dari dugaannya.