Entah ketika hidup atau mati, ini adalah pertama kalinya Qiumei menerima pujian sedemikian rupa. Orang tuanya dipenjara ketika ia masih kecil, dan neneknya lah yang merawatnya. Karena kurangnya perhatian dan cinta dari orang tua sejak masih kecil, kepribadian Qiumei selalu berbeda dari yang lain. Ia terlalu berterus terang dan beberapa bahkan menyebutnya tomboy.
Seiring bertambahnya usia, kepribadian Qiumei semakin bertambah dewasa. Ketika memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada masa lalunya dan kembali berusaha bekerja keras sekali dalam hidupnya, ia bertemu dengan Wenyu. Sebelum bunga sempat mekar, bunga itu dipotong. Namun, karena masa kecilnya yang keras, Qiumei tidak dikalahkan oleh kecelakaan mendadak itu. Ia memertahankan kepribadiannya, dan itulah sebabnya Chen Ge mengaguminya.