Suara tangisan Wen Wen terdengar dari dalam ruangan. Guru perempuan itu berdiri di luar untuk mendengarkan tangisannya sebentar. Ia bersiap untuk masuk kembali ke dalam ruangan ketika tangisan Wen Wen surut, namun tangisannya malah menjadi semakin keras.
Pasti ada yang salah dengan otak gadis ini. Dia adalah orang yang memecahkan botol air, jadi kenapa dia bertingkah segila ini di siang hari?
Sang guru perempuan masih memiliki siswa lain untuk diperhatikan, jadi ia memutuskan untuk meninggalkan Wen Wen sendirian untuk menenangkan diri. Ia berjalan menjauh dari pintu dan kembali ke ruang kelas.
Setelah semua anak siap untuk kelas sore, ia kembali ke pintu ruangan yang cukup jauh dari kelas. Setengah jam telah berlalu, dan Wen Wen akhirnya berhenti menangis.
Sepertinya memberi mereka waktu istirahat tidaklah buruk. Tentu saja, kita tidak bisa terlalu memanjakan hanya karena mereka memiliki keterbelakangan mental.