Ruang di dalam bus menjadi dingin dan tertekan, seperti ada sesuatu yang berdiri di sebelah Chen Ge, namun ia tidak bisa melihatnya dengan jelas. Wanita paruh baya perlahan mengeluarkan tangannya dari saku, dan tubuhnya bergetar. Tanpa menunggu perintah lain dari Chen Ge, ia memindahkan bocah itu ke kursi di sebelah lorong bus.
Chen Ge menggendong bocah itu dari kursi. Bocah tersebut masih terasa hangat, dan Chen Ge bisa mendengar suara detak jantungnya. Ia masih hidup.
Mengapa wanita tadi membawa anak laki-laki ini ke Jiujiang Timur? Apakah karena mereka yakin bahwa seorang anak lebih mudah menjadi pendorong pintu?
Setelah menyaksikan banyak tragedi di Jiujiang Timur, Chen Ge menyadari bahwa karakter utama dari semua cerita tragis ini kebanyakan adalah anak-anak, namun ia masih belum tahu alasannya.