Hujan terus mengguyur kota, dan pemandangan menjadi semakin kabur. Chen Ge duduk di seberang arwah ponsel dan menyaksikan semua kejadian dalam diam. Arwah ponsel hanya berjarak satu jalan dari ibunya, namun jarak beberapa meter itu adalah jarak antara dua dunia, dapat dilihat namun tidak dapat disentuh.
"Apa kau ingin aku membawamu untuk menemuinya?" tanya Chen Ge dengan lembut. Arwah ponsel menggeleng dengan cepat. Ia menggunakan tangan untuk menghapus air mata dari wajahnya, namun air matanya tidak berhenti.
Setelah beberapa saat, ia mengirim pesan pada Chen Ge. "Panggil polisi, dia sudah menunggu cukup lama."
Melalui jendela, arwah ponsel memandang wanita yang berdiri di tengah hujan. Tangannya menyentuh jendela dengan ringan, dan ia mengatakan sesuatu sebelum menghilang. Wanita yang berdiri di jalan itu seperti mendengarnya karena ia menoleh ke arah kafe secara tidak sadar, namun tidak dapat menemukan orang yang ingin dilihatnya.