Chereads / Supreme Uprising / Chapter 56 - Serangan Pemotong Gunung Pertama

Chapter 56 - Serangan Pemotong Gunung Pertama

Rasa lapar yang luar biasa menyela rangkaian pikiran Luo Yunyang. Ia mengambil satu Buah Bodhi Emas dan memakannya tanpa ragu-ragu.

Luo Yunyang tak berani makan terlalu banyak Buah Bodhi Emas karena setiap buahnya memiliki harga 1.000.000 poin. Namun, saat ia memakan buah itu, ia merasa sulit untuk menghentikan dirinya sendiri.

Satu, dua, tiga…

Ketika lebih dari 10 buah Bodhi Emas telah dimakannya, Luo Yunyang merasa seperti terbebas dari neraka.

Kelaparan rasanya sangat tak menyenangkan.

Sebelumnya, Luo Yunyang menggunakan Teknik Lolongan-Kera Raungan Naga untuk menyerap energi dari Buah Bodhi Emas itu, tetapi sekarang ia merasa perutnya seperti blender raksasa. Hanya dalam waktu 15 menit saja, semua buah Bodhi itu telah tercerna habis.

Beruntung Luo Yunyang telah mengumpulkan Buah Bodhi Emas. Jika tidak…

Luo Yunyang membuka alat pengatur atributnya sambil menghela nafas dan mengembalikan atributnya ke posisi semula sebelum mempelajarinya dengan serius.

Kekuatan : 33

Kecepatan : 8

Kecerdasan : 4

Kondisi : 35

Sebelumnya, Kekuatan Luo Yunyang selalu memiliki poin tertinggi, namun kali ini Kondisinya telah meningkat hingga 35.

Apa sebenarnya cahaya bulan yang baru diserapnya itu? Mungkinkah dengan memurnikannya telah memberi pengaruh besar pada atributnya?

Sepertinya juga ada semacam energi yang tertinggal dalam posisi Dantian [7] di tubuhnya.

[7] Istilah Dantian biasanya merujuk pada Dantian bawah atau yang dianggap sebagai fondasi dari posisi berdiri, bernafas, dan kesadaran tubuh dalam seni bela diri. Dantian bawah digambarkan seperti "akar pohon kehidupan".

Saat Luo Yunyang merenungkannya, ia segera meningkatkan Atribut Kecerdasannya pada 40 poin. Sayangnya, ia menyesali pengaturan tersebut begitu selesai dilakukan.

Perut Luo Yunyang yang keroncongan membuatnya merasa seolah-olah ia berada di ambang kehancuran. Apa yang terjadi padanya?

Ia telah memakan banyak Buah Bodhi Emas ketika tiba-tiba ia melihat seekor Rusa Emas di kejauhan.

Daging Rusa Emas tidaklah buruk!

Setelah satu jam berlalu, yang tersisa dari Rusa Emas dengan berat lebih dari 100 kilo itu hanyalah tulangnya saja. Keringat Luo Yunyang mengucur deras saat ia duduk di tanah.

Namun, ia masih belum kenyang. Ia berkeringat karena kelaparan. Rusa Emas itu tak memiliki efek apapun saat masuk ke dalam perutnya.

Luo Yunyang kembali memakan Buah Bodhi Emas dengan rakus.

Perutnya terasa lebih baik setelah ia memakan semua Buah Bodhi Emas yang ia petik dari pohon tersebut.

Kekuatannya tiba-tiba mencapai 33 poin yang berarti ia sudah bisa mulai mempelajari Delapan Teknik Pembelah Gunung.

Luo Yunyang membawa buku petunjuk teknik tersebut dan juga ketiga diagram terakhir Lukisan Kera-Naga kemanapun ia pergi. Sekarang, karena ia telah memenuhi persyaratan untuk mempelajari Delapan Teknik Pembelah Gunung, ia akhirnya bisa membuka buku petunjuk dari teknik yang hanya akan dipelajarinya ketika ia telah siap itu.

Luo Yunyang terkesiap kagum saat melihat tulisan tangan Luo Kai yang setajam pedang. Walaupun tulisan ini tak berisikan tujuan sejati Luo Kai, Luo Yunyang masih bisa mendapatkan cukup banyak pemahaman dari tulisan tersebut.

"Ketika seseorang memotong gunung dan membelah puncaknya, kekuatan akan bersatu. Satu kekuatan membumbung tinggi di langit dan kekuatan lainnya memotong gunung. Ketika delapan kekuatan bersatu, gunung dan sungai terbelah…"

Kalimat pembuka dari Delapan Teknik Pembelah Gunung ini merupakan garis besar dari buku petunjuk tersebut. Namun, isi dari garis besar itu tak digoreskan oleh tulisan tangan Luo Kai, melainkan dengan huruf standar komputer.

Hal ini membuat Luo Yunyang sangat kecewa.

Ia membaca garis besar dari Delapan Teknik Pembelah Gunung dalam diam dan kemudian menutup kedua matanya. Kecerdasannya telah mencapai 4 poin sehingga jika ia melihat sesuatu, ia langsung bisa mengingatnya dengan jelas.

Delapan Teknik Pembelah Gunung memiliki delapan lapisan kekuatan yang tersembunyi!

Tanpa kekuatan sebesar 15.000 kilo, seseorang tak akan bisa menghasilkan kekuatan yang tersembunyi itu. Menggunakan teknik ini secara paksa dapat melukai kekuatan vital seseorang dan menyebabkan cedera yang serius. Bahkan jika kekuatannya berlebihan, bisa menyebabkan kelumpuhan total.

Luo Yunyang meningkatkan Atribut Kecerdasannya hingga 50 untuk memahami isi dari garis besar buku petunjuk itu dengan cepat.

Walaupun ia belum mulai mempelajari teknik itu, ia merasa jika ia bisa menempatkan tujuan sejati yang telah ia pahami dari Markas Besar Tentara Naga yang Bangkit Kota Chang'an, semuanya akan berjalan lebih lancar.

"Serangan Pemotong Gunung Pertama!"

Isi dari diagram pertama sangat sederhana, tetapi garis besar utama dari Delapan Teknik Pembelah Gunung membuat berlatih serangan ini sangat sulit.

IQ Luo Yunyang telah melampaui IQ kebanyakan manusia lain di dunia, jadi sesaat setelah mempelajarinya, ia menjadi mahir dalam setiap gerakan dalam Serangan Pemotong Gunung Pertama itu.

Ketika ia mengumpulkan kekuatannya, ia melepaskan Serangan Pemotong Gunung Pertama itu sebagaimana yang ia bayangkan. Luo Yunyang merasa hampir semua gerakannya akurat, akan tetapi serangan yang ia keluarkan tak menghasilkan kekuatan tersembunyi.

Kekuatannya masih sama seperti sebelumnya!

Apakah harmonisasinya salah atau pemahamannya yang keliru? Setelah mempelajari lagi buku petunjuk Delapan Teknik Pembelah Gunung beberapa kali dengan cermat, Luo Yunyang kembali melepaskan Serangan Pemotong Gunung Pertama.

Sepertinya kekuatan tersembunyi itu sudah berhasil diciptakan. Tidak, kekuatan tersembunyi itu telah muncul tetapi belum menyatu dengan tinjuku. Akibatnya, kekuatan dari serangannya tak meningkat. Hal tersebut justru mengurangi kekuatan tubuhnya dalam jumlah yang cukup besar.

Aku harus mempelajarinya lagi!

Salah, masih salah… Ada sesuatu yang sedikit salah di sini…

Pikiran-pikiran itu terlintas di benak Luo Yunyang sambil ia terus menerus mengacungkan tinjunya seperti mesin yang tak kenal lelah.

Akhirnya, saat terik sinar matahari yang terakhir terbenam, tinju Luo Yunyang menghantam batang pohon cemara setebal pinggang manusia.

DUAR! Saat pohon besar itu roboh ke tanah, sedikit rasa gembira terpancar di mata Luo Yunyang.

Misi berhasil! Ia akhirnya telah berhasil menguasai lapisan pertama dari kekuatan tersembunyi. Luo Yunyang memandang kepalan tangannya. Tak ada bekas luka namun ketika kepalan tangannya itu terkena rona merah sinar matahari yang terbenam, mereka tampak seperti batu permata berwarna merah darah.

Ketika pandangan Luo Yunyang mendarat pada pohon yang terpotong secara horizontal itu, secercah keraguan muncul di wajahnya.

Sebuah lapisan kristal es muncul di mana pohon itu terbelah!

Ketika telapak tangannya menyentuh lapisan kristal itu, Luo Yunyang merasakan perasaan yang dekat dalam hatinya, seolah-olah ia dan kristal es itu adalah sahabat dekat.

Saat ia memikirkannya, sebuah Qi dingin muncul di telapak tangan Luo Yunyang.

Itu adalah sumber inti ke 46.

Kekuatannya memiliki atribut elemen sekarang!

Menurut teori Da Alliance, satu-satunya cara yang memungkinkan seseorang untuk memiliki berbagai jenis elemen pada kekuatannya adalah dengan meminum cairan sumber dan membangkitkan sumber inti di dalam tubuhnya.

Luo Yunyang baru saja menguasai diagram kedelapan Lukisan Kera-Naga, yaitu Kera Iblis Menelan Bulan, yang telah membuat kekuatannya mendapatkan atribut es.

Apakah ini artinya ia telah memiliki sumber inti di dalam tubuhnya?

Pada tingkat berapakah sumber inti yang dimilikinya ini?

Luo Yunyang bergumam pada dirinya saat mengacungkan kepalan tangannya lagi dan melakukan Serangan Pemotong Gunung Pertama sekali ini!

Begitu ia melancarkan serangan itu, kekuatannya menyatu tetapi tak langsung berkumpul di lengannya. Sebaliknya, kekuatan itu menyatu dan melonjak keluar dari Diantian dan menuju lengannya.

DUAR!

Ketika tinjunya itu menghantam udara, suhu dalam radius 3 meter tiba-tiba turun hingga sekitar 20 derajat.

Akhirnya, ia telah menjadi seorang guru bela diri. Ia benar-benar telah melangkah ke ranah guru bela diri!