Seperti yang Qin Ruo duga, Deathfiend Spider telah mati ditangan Slayer's Heart dan yang lainnya. Namun, setelah Violet Orchid menghampirinya dan mengejutkannya dengan beberapa kata, ia berkecil hati. Ia begitu cemas saat mengetahui bahwa Qin Ruo tidak meninggalkan tubuhnya saat ia mati. Jika Slayer's Heart tidak memintanya untuk menggunakan Resurrection pada genangan air di tanah, Qin Ruo pasti akan dibangkitkan di titik kebangkitan di kota…
Qin Ruo gemetaran dan keringat mengucur dari dahinya. Ia tidak mengira akan mendapatkan hal seperti ini ketika ia terbunuh dalam wujud Aquamorph. Jika orang lain yang mengalaminya, orang itu pasti tidak akan berusaha bertahan hidup lagi.
Jika levelnya menurun karena hal ini, ia akan sangat menyesal!
Setelah tubuhnya merinding, Qin Ruo mengikuti kelompoknya yang telah selesai memunguti item yang terjatuh. Mereka melanjutkan perjalanan mereka semakin dalam ke tingkat ketiga Reruntuhan. Karena mereka telah mengalahkan monster paling merepotkan di tempat ini, sepertinya mereka tidak perlu khawatir pada pertarungan selanjutnya. Lawan petarung dengan tangan, dan air dengan tanah kata mereka. Mereka hanya harus memutuskan tindakan yang tepat berdasarkan situasi yang mereka hadapi.
***
Selama perjalanan ini, wawasan Qin Ruo semakin luas karena pengalamannya.
Jenis laba-laba di tingkat ketiga Reruntuhan lebih sulit dihadapi di bandingkan Gorefiend Spider di tingkat kedua. Ada Green Goblin Spider, yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan jaring laba-laba yang lengket dan lebih beracun daripada Gorefiend Spider. Ada juga Violetwing Venomspider, yang memiliki sayap sehingga mereka bisa terbang dan melesat di udara seperti jangkrik. Bukan hanya gerakannya yang cepat, mereka juga bisa mengeluarkan serangan jarum beracun dengan jumlah banyak. Kemudian, ada Chameleon Spider yang bertingkah seperti namanya dan mereka bisa berdiam di sudut ruangan dan begitu sulit untuk dilihat. Berdasarkan pengetahuan Qin Ruo akan semua spesies laba-laba di Reruntuhan, Chameleon Spider adalah yang paling sulit dihadapi. Permukaan tubuhnya sangat keras seperti besi. Belum lagi tubuhnya dipenuhi dengan jarum beracun. Meskipun Slayer's Heart bisa dianggap kuat, ia tak akan mau menghadapi monster ini. Satu sentuhan makhluk itu akan langsung menyebabkan Poison Effect pada semua pemain, melemahkan Strength pemain hingga 20%. Terlebih lagi, butuh waktu untuk menghilangkan efek racun ini. Dan situasinya akan jadi semakin buruk.
Beruntungnya, Green Goblin Spider dan Violetwing Venomspider adalah monster yang berkelompok. Terkadang, ruangan akan dipenuhi dengan keberadaan laba-laba raksasa hijau berbulu itu. Terkadang, kawanan besar Violetwing Venomspider beterbangan di udara tepat di atas kepala mereka. Kemungkin untuk bertemu dengan Chameleon Spider sangat kecil. Belum lagi, jumlah mereka hanya tiga jika mereka muncul bersamaan.
Meskipun seperti itu, kelompok yang bertemu dengan Chameleon Spider harus tetap waspada seperti ketika mereka menghadapi Gorefiend Spider Demon dan Deathfiend Spider…
Qin Ruo sudah tak ingat berapa belokan dan berapa banyak ruangan yang telah mereka jelajahi. Ia sudah tidak yakin lagi dengan posisi mereka di tempat itu. Ia seperti tersesat di tengah labirin. Saat kelompok itu melangkahkan kaki ke ruangan baru di hadapan mereka, mereka bisa mendengar suara gemerisik. Suara itu datang dari beberapa arah sekaligus. Qin Ruo langsung merasa putus asa.
"Aku benci laba-laba!"
Para wanita, yang telah berkeringat itu berusaha keras untuk menahan tawanya. Namun, sudut bibir mereka masih terlihat tersenyum.
"Hehe, bersabarlah! Kita hampir sampai!"
Ketika mereka sedang berbincang, Qin Ruo mengernyitkan dahi saat Ia harus menghadapi Chameleon Spider yang paling ingin ia hindari. Chameleon Spider Lagi! Belum lagi, kali ini ada tiga… sepertinya kita harus bekerja keras lagi…
"Kapten, apa kau tidak bisa mengatakan hal lain? Kau sudah mengatakan hal yang sama Selama setengah jam."
Qin Ruo tercengang, memutar matanya. Sementara itu, ia juga mempersiapkan sihir elemen air secepat mungkin. Pergerakannya menunjukkan kalau ia sudah mahir, seolah ia sudah melakukan hal yang sama berulang kali. Ia seperti orang yang berbeda dibandingkan dengan ketika pertama kali menghadapi Chameleon Spider. Ia tak lagi panik seperti sebelumnya. Malah, kemampuannya sudah terlihat meyakinkan sekarang. Ia menunjukkan pengalamannya dan tenang dalam menghadapi laba-laba.
Tanpa perlu diperingatkan oleh Slayer's Heart, Qin Ruo mengikuti instruksi yang disepakati sebelumnya. Ia memanfaatkan satu kesempatan tepat sebelum Slayer's Heart dan Chameleon spider pertama mulai bertarung. Ia bekerja sama dengan Burning Rose dan iLittle Arrow untuk menghadang Chameleon Spider yang melompat di ke arah mereka dari sudut lain.
Chameleon Spider ini jauh lebih lamban dari Galewind Wolf. Para pemain dengan mudah menghadang mereka. Namun, karena warna permukaan tubuh Chameleon Spider sama dengan warna tempat itu, sangat sulit untuk melihatnya dengan mata telanjang. Faktor ini membuat situasinya sedikit lebih menantang dan merepotkan untuk para pemain. Terlebih lagi, Chameleon Spider juga memiliki pertahanan dan serangan yang kuat. Belum lagi, mereka juga memiliki racun yang kuat. Karena itu semua, keberadaan mereka jadi mimpi terburuk untuk pemain dengan tipe petarung.
Namun, dari sudut pandang Qin Ruo, monster-monster ini jadi target mudah ketika pemain jarak jauh bisa mendeteksi dan mengunci keberadaan mereka—di pertempuran sebelumnya dengan Chameleon Spider, Qin Ruo terus menggunakan Frost Magic untuk membuat Chameleon Spider beku sepanjang pertarungan. Tidak hanya membuat laba-laba itu tak bisa mendekatinya dan timnya, tapi laba-laba itu juga tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.
Dengan perspektif itu, kelemahan Chameleon Spider adalah atribut Magic Resistance… karena itu, pertahanan mereka akan sihir pastinya…. Sangat lemah!
Ketika menemukan kelemahan Chameleon Spider, yang perlu dilakukan Qin Ruo adalah melakukan beberapa pengendalian elemen sederhana dengan jurusnya. Chameleon Spider hanya akan jadi belalang yang tak pernah bisa lolos dari genggaman tangannya. Ia hanya tinggal melumat laba-laba itu dengan cara apapun yang ia inginkan.
Setelah mendengar suara langkah Chameleon Spider, Qin Ruo langsung mengeluarkan jurus 'karpet' elemen airnya dengan jarak tertentu, menunggu Chameleon Spider itu untuk melangkahkan kaki ke jebakan air yang ia buat. Ia perlahan menggulung jaringnya!
"Freeze!"
Mungkin karena tubuh laba-laba itu sekeras besi, Chameleon Spider sangat lemah ketika berhadapan dengan serangan yang membekukan. Ia langsung beku. Sebuah lapisan es langsung menutupi tubuh Chameleon Spider dan membuatnya terekspos di hadapan Burning Rose dan juga iLittle Arrow…
Ketika Qin Ruo sudah selesai mempersiapkan gelombang pertama serangannya, Lunarshackle dan Firegod Fury langsung mengenai target itu bersamaan. Tak lama setelah itu, lapisan es di tubuh laba-laba meleleh karena panas dari serangan api. Setelah itu, Qin Ruo menyerang laba-laba itu lagi…
Akhirnya laba-laba itu tetap membeku!
Dengan mengulangi pola yang sama pada laba-laba itu, Chameleon Spider yang malang itu disiksa oleh tiga orang itu hingga ia akhirnya tamat.
Dibandingkan mereka bertiga, Slayer's Heart dan Little Apple lebih frustasi.
Mereka harus menghadapi laba-laba ini dalam pertarungan jarak dekat, belum lagi mereka juga beresiko terkena serangan racun sepanjang waktu, serangan mereka juga hanya memberikan sedikit damage pada Chameleon Spider. Ketika Qin Ruo, Burning Rose, dan iLittle Arrow sudah selesai membantai Chameleon Spider di sisi mereka, mereka berdua hanya bisa mengurangi tidak lebih dari setengah HP laba-laba itu…
Setelah akhirnya mereka bisa menyingkirkan Chameleon Spider, Slayer's Heart terlihat seperti baru saja menyelesaikan tugas berat sambil mengusap keringat di wajahnya. Kemudian, ia berjalan ke arah anggota kelompoknya, "Jadi, akan kemana kita setelah ini? Tidak tersisa banyak ruangan lagi, benar kan?"
"Tiga ke kiri, empat ke depan, lima ke kanan, tujuh ke depan… kali ini, kita akan ambil yang kanan. Setelah kita melewati ruangan ini, kita akan tiba di Altar. Saat itu, kita bisa menggunakan Dimensional Door!" Violet Orchid adalah orang yang menjawab pertanyaan Slayer's Heart.
Namun, saat Qin Ruo mendengarnya, ia menatap Burning Rose dengan menggaruk kepalanya karena tak mengerti. Lalu ia bertanya, "Apa maksudnya dengan 'tiga ke kiri dan empat ke depan' itu? Apakah itu mantra?"
"Itu adalah rute untuk melewati tingkat ketiga bawah tanah Reruntuhan," jawab Burning Rose.
Qin Ruo terlihat bingung.
"(Menghela nafas), Ruo Ruo, dengan kecerdasanmu sekarang… sangat sulit untuk berbicara denganmu."
Mungkin Burning Rose kerepotan karena pertarungan sengit hingga dia kehabisan nafas, ia terus menerus mempermainkan Qin Ruo. Melihat Qin Ruo yang terlihat aneh dan malu setelahnya, ia tak lagi bisa menahan tawanya ketika mencoba untuk menjelaskannya pada Qin Ruo.
Ternyata Violet Orchid berbicara tentang rute untuk melewati tingkat ketiga bawah tanah Reruntuhan. Anggota Liga Bauhinia mengerti hal ini setelah mereka meneliti peta tempat ini. Untuk bisa mencapai Altar dari tingkat ketiga bawah tanah Reruntuhan, itu adalah rute terdekat yang bisa diambil. Pemain hanya bisa menggunakan peta yang mereka dapatkan sebelumnya untuk memanggil Dimensional Door ketika mereka berada di dekat Altar.
Setelah Burning Rose menjelaskan padanya, ia juga mengatakan bahwa darah dari ratusan pemain tingkat tinggi anggota Liga Bauhinia dikorbankan sebelum rute ini ditemukan. Terlebih lagi, hanya satu dari banyak orang yang bisa keluar dari ruang rahasia itu hidup-hidup—waktu itu, kelompoknya dipimpin oleh League Master, Scarlet Bauhinia. Sembilan pemain terkuat klan yang mengikuti perjalanan ini mati. Hanya Scarlet Bauhinia yang bisa selamat dan kembali dari ekspedisi itu.
Qin Ruo tercengang.
Burning Rose menambahkan begitu banyak hal penting ketika menjelaskannya pada Qin Ruo. Setelah itu, Qin Ruo terlihat menatap Slayer's Heart dengan tatapan serius. Ia tiba-tiba memiliki ide. Apakah perjalanan ke bawah tanah ini… sungguh sesederhana menjelajahi ruang rahasia biasa?