Chereads / MMORPG :Pengendali Elemen / Chapter 53 - Mati Tanpa Mayat

Chapter 53 - Mati Tanpa Mayat

Setelah lima ledakan beruntun dari Frostrampart, ruangan itu dipenuhi dengan es dan salju!

Meskipun ledakannya yang terjadi silih berganti tidak memberikan banyak damage pada Deathfiend Spider, gelombang ledakan sedikit memperlambat kecepatan Deathfiend Spider ketika bergerak ke arah Qin Ruo. Sebagian besar serangan Poison Needle meleset dan mengenai tanah di sekitar Qin Ruo. Sisanya bisa mengenai Qin Ruo, namun tidak sampai menyebabkan damage yang mematikan.

Memanfaatkan kesempatan ini, Qin Ruo mulai bergerak cepat dan mengaktifkan Aquamorph. Ia langsung melakukannya seolah digerakkan tuhan—sebenarnya, saat itu, Qin Ruo tak tahu apa yang harus dilakukan. Ini karena ia tak lagi punya cara untuk melepaskan diri. Dan juga, dia ingin mencoba efek jurus yang baru didapatkannya pada laba-laba raksasa sebelum dia mati…

Saat Aquamorph diaktifkan, Aquabarrier dan Aquashield yang sudah retak itu langsung hancur. Pengguna jurus ini sekarang tak bisa lagi menggunakan jurus sihir apapun.

*Shoof, shoof…*

Serpihan es dan salju yang sekarang mengenai tubuhnya seolah menembus air. Setelah es itu memasuki tubuhnya. Mereka langsung leleh setelahnya…

Meskipun hanya sekejap,waktu seolah telah berjalan lambat.

Qin Ruo langsung terperanjat dengan sensasi yang ia rasakan. Ia dengan jelas merasakan jumlah es dan salju yang sekarang bergabung dan menyatu di tubuh elemen airnya dan menjadi bagian darinya.

Sensasi ini….

Sangat hebat!

Saat Qin Ruo terlena karena sensasi yang ia rasakan, es dan salju di semua bagian tempat itu langsung meleleh.

Slayer's Heart dan Little Apple telah tiba di ruangan di sisi lain. Sementara itu, Burning Rose berjaga di samping Violet Orchid dan iLittle Arrow saat mereka memasuki ruangan itu. Namun, mereka terkejut karena mereka belum menerima sistem notifikasi kematian Qin Ruo. Qin Ruo tiba-tiba menghilang dari ruangan itu.

Reaksi dan tingkah Deathfiend Spider juga sedikit aneh. Ia bertingkah canggung, bergerak berputar-putar di tempat yang sama, yang dipenuhi dengan serpihan es. Selain tidak menyerang yang lainnya, ia juga tidak melakukan apapun kecuali berputar-putar di tempat yang sama.

Mereka belum pernah melihat Qin Ruo mengeluarkan Aquamoprh secara langsung. Karena itu, mereka terkejut dengan apa yang terjadi di hadapan mereka…

Tiba-tiba!

Burning Rose yang berjalan di belakang mereka semua bisa melihat Deathfiend Spider yang bergerak dengan panic itu tiba-tiba berhenti. Lalu Deathfiend Spider mendongakkan kepalanya dan membuka mulutnya. Setelah itu, ia mulai mengeluarkan cairan hitam dari mulut jeleknya, dan menyemprotkan sebuah kabut hitam beracun ke sekitarnya. Kabut hitam itu sepertinya menyebar ke semua arah, seolah bisa hidup…

Tanpa Purification Aura milik Violet Orchid, kabut hitam itu menyebar sangat cepat!

Sementara itu, kurang dari lima belas meter di sebelah kiri Deathfiend Spider, bayangan seorang lelaki muncul. Ia sepertinya memiliki tinggi dua meter tingginya. Setelah terkena kabut beracun itu, bayangan itu semakin jelas.

"Qin Ruo!"

Setelah melihat situasi itu dengan seksama, Burning Rose semakin bingung dengan apa yang terjadi. Ia langsung bergumam sendiri, "Bocah itu, kenapa dia terus berdiri seperti orang bodoh setelah berhasil memperdaya Deathfiend Spider?"

Setelah Burning Rose meneriakkan namanya, Qin Ruo baru tersadar dari sensasi yang ia rasakan tadi. Namun, respon pertamanya bukan menatap Deathfiend Spider yang belum bisa membunuhnya. Malah, ia menatap tangannya. Ia bisa merasakan ada sesuatu di tangannya.

Ada sebuah elemen air yang berbentuk bola, berukuran sekitar 30 cm, dan mulai muncul di tangan kanan Qin Ruo.

Pada saat itu, Qin Ruo bisa merasakan bahwa ia memegang sesuatu. Namun ia tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata.

Saat ini, di samping Burning Rose, keempat orang lain juga menyaksikan peristiwa aneh.

Ketika benda bulat itu terbentuk dan muncul di tangan kanan Qin Ruo, wujud khususnya menghilang dan ia kembali ke wujud semula. Sepertinya seolah air berlebihan yang ada di tubuhnya telah dikeluarkan.

Tentu, orang lain akan tercengang melihat hal ini. Ekspresi wajah mereka juga berubah menjadi aneh. Mereka sepertinya lupa dengan hal terpenting yang harus dilakukan sekarang ketika melihat apa yang terjadi.

Dalam sekejap, rasa penasaran dan terkejut mereka diusik oleh Deathfiend Spider saat tubuh Qin Ruo dihancurkan berkeping-keping. Karena benturan keras dengan Deathfiend Spider, tubuhnya langsung hancur di tanah seperti cipratan air.

"Burning Rose! Kembali!"

Pemberitahuan akan kematian Qin Ruo akhirnya muncul. Deathfiend Spider akhirnya terlihat lega dan perhatiannya tertuju pada lima pemain lain. Mereka sangat cemas hingga mereka hanya berteriak.

Burning Rose langsung menghentakkan kakinya. Ia kembali ke terowongan dan langsung melancarkan serangan Fire Dragon ke arah Deathfiend Spider tanpa melihat. Serangan itu membakar Deathfiend Spider hingga laba-laba itu mendesis menyedihkan. Ini bisa dianggap sebagai upaya balas dendam anggota kelompoknya, Qin Ruo, yang mati dalam pertempuran.

Namun bukan itu saja. Setelah dia bergerak ke ruangan lain, Burning Rose melemparkan Pyrorampart ke terowongan—dengan hilangnya Frost Magic Qin Ruo, dia akhirnya bisa melepaskan semua jurus sihirnya tanpa khawatir dengan apapun. Pyrorampart itu memiliki Magic Attack lebih dari 140 poin per detik dan bisa memberikan 200 Magic Damage per detik.

Kali ini, Deathfiend Spider jauh lebih menderita dari sebelumnya. Aura kegelapan di tubuhnya yang bisa melelehkan es yang keras, tidak memiliki atribut yang bisa menyebabkan damage ke targetnya. Namun, ini tidak berpengaruh pada elemen api. Karena itu, laba-laba raksasa itu hanya bisa merasakan kobaran api Pyrorampart yang menjebaknya di terowongan.

Namun, Slayer's Heart dan Little Apple, yang tetap berjaga di pintu masuk terowongan, tidak akan membiarkan Deathfiend Spider bisa memasukinya begitu saja. Karena telah berpengalaman, mereka bisa bekerja sama dengan sangat efisien.

Little Apple mengambil kesempatan untuk menggunakan Lunarshackle. Ia berusaha untuk mengulur waktu sepanjang mungkin dengan menghalangi pergerakan Deathfiend Spider. Dengan dukungan dari Violet Orchid, Slayer's Heart dan Little Apple terus mengeluarkan semua jurus mereka berulang kali ke arah Deathfiend Spider secepat mungkin.

Kali ini, mereka yang mencegah Deathfiend Spider agar tidak bergerak maju, dan juga mendapat dukungan Burning Rose.

Burning Rose, yang sudah bersiaga penuh berdiri di garis depan pertempuran. Saat ini, hanya dia yang tidak khawatir terkena serangan. Ia memiliki dua jenis Defense Magic Tier-4, dan bahkan meskipun ia tidak meminum ramuan, ia masih bisa menghadapi empat sampai lima serangan lagi dari laba-laba raksasa ini.

Ia melangkah maju setiap menemukan kesempatan. Sementara itu, ia juga melancarkan Fire-resist Aura dari samping untuk memperlambat Deathfiend Spider yang terus merayap melewati terowongan…

Selama itu, Lunarshackle iLittle Arrow juga berhasil berfungsi. Ketika mereka mengeluarkan semua serangannya, butuh sepuluh detik sebelum akhirnya mereka bisa mengurangi HP Deathfiend Spider menjadi kurang dari 8.000 poin.

Sebenarnya, ketika mereka masih ada di ruangan lain, mereka berenam sudah mengurangi lebih dari 20.000 poin HP Deathfiend Spider. Karena itu, Deathfiend Spider hanya memiliki, kira-kira 15.000 HP lagi. Meskipun Qin Ruo sudah tidak bersama mereka, mereka tidak akan kesulitan untuk membunuh Deathfiend Spider.

Seiring dengan berkurangnya HP Deathfiend Spider, serangan beruntun itu masih terus berlanjut, yang membuat HP Deathfiend Spider sekaran kurang dari 5.000 poin. Kemenangan sudah berada di tangan para pemain ini.

Yang membuat mereka bingung adalah bahwa Qin Ruo berada dalam wujud airnya ketika ia terbunuh. Selain satu perlengkapan yang ia jatuhkan, tidak ada tanda-tanda keberadaan tubuhnya di tempat itu…

Violet Orchid sedikit khawatir jika teknik Resurrection tidak akan bisa dilakukan untuk membangkitkan Qin Ruo ketika pertempurannya selesai. Jika seperti itu, Qin Ruo sepertinya akan jadi pemain H&G pertama yang begitu malang karena tidak bisa dibangkitkan disebabkan tubuhnya yang hilang.