Kota Savis
Titanwrath Berserker berwajah singa dengan tinggi dua meter berdiri di tengah gerbang kota yang ramai. Ia melihat ke suatu arah, seolah menunggu seseorang datang ke kota. Sebuah palu besi yang besar ia letakkan di atas tanah. Ia terlihat berbeda, dan semua orang yang melewatinya hampir selalu menoleh dan menatap orang yang besar dan gagah ini.
Tentu saja alasan kenapa pemain lelaki memperhatikannya adalah karena ada dua wanita cantik di belakangnya. Salah satunya adalah seorang Pyromancer, yang secantik mawar merah. Sedangkan yang satunya adalah seorang Bowmaster yang tinggi, membawa sebuah busur panah kayu yang kecil dan sebuah tempat anak panah. Meskipun dua gadis ini berbisik dan tidak memperdulikan sekitarnya, tawa mereka sedikit mengganggu. Ini menyebabkan kemacetan sementara di jalanan kota.
Biasanya, kombinasi dua gadis cantik seperti ini akan menarik perhatian banyak laki-laki untuk menghampiri dan menggoda mereka. Namun, setelah banyak pemain bertatapan mata dengan Berserker itu, mereka langsung mengurungkan niat.
Perlengkapan Berserker itu mengeluarkan cahaya ungu gelap dan ia juga memiliki sebuah gelang emas. Lalu, senjatanya adalah Pazuzu's Warhammer, yang berperingkat 237 di Benua Mistis. Semua perlengkapan ini cukup untuk mengejutkan para ahli yang sombong di daerah ini. Belum lagi, Berserker itu menggunakan lencana Bauhinia yang menyala di dadanya.
Ia adalah anggota Bauhinia, yang merupakan bagian dari Seven Great Leagues…
Di dalam permainan, bahkan jika kau adalah pemula, ada satu peraturan rahasia yang harus kau ingat: kau bisa mengganggu siapapun kecuali anggota dari Seven Great Leagues!
Meskipun orang itu mungkin hanya anggota biasa Klan, tidak masalah karena semua hal terkait dengan Hunter dari lima Klan mereka. Hunter adalah seorang militant yang bersenjata lengkap yang tidak peduli siapapun musuhnya. Orang yang menghina anggota League pasti akan mereka musnahkan! Jika satu Klan tidak bisa mengatasinya, Hunter dari seluruh lima Klan akan datang bersama dibawah pimpinan Field Commander, dan membunuh pengganggu.
Ketika satu pasukan itu telah digerakkan, itu akan jadi kekuatan yang besar! Semua musuh di hadapannya akan dihancurkan, atau bahkan dimusnahkan!
Sejauh ini, tidak ada yang bertahan dari serangan Seven Great League.
Di antara ratusan juta pemain, hanya sekitar 350.000 pemain yang layak menjadi anggota League (jumlah maksimal anggota tiap Klan adalah 10.000, dan satu League maksimal memiliki lima Klan).
Yang perlu diingat oleh para pemain lain adalah untuk tidak mengganggu 350.000 orang ini. Tentu saja jika mereka yang mulai mengganggu, itu akan menjadi cerita yang berbeda.
***
"Sungguh? Kenapa ia tidak kembali? Apakah Charm Little Apple gagal, hingga ia bahkan tak bisa memanggil seorang Radiant Priest?" setelah beberapa menit, Pyromancer cantik itu terdiam. Tak menghiraukan mata yang memandanginya, ia menatap ke arah kota dan menggerutu dengan suara pelan.
Peri cantik di sebelahnya sedikit lebih kecil. Sambil memainkan daun hijau yang membalut busurnya, lalu ia mengatakan, "Aku tak terkejut. Tidak ada banyak Radiant Priest sejak awal dan yang yang ada saat ini adalah dibesarkan oleh sebuah tim atau Klan. Dan memang sulit untuk mencarinya."
Setelah ia mengatakan hal ini, Pyromancer itu tersenyum dan berbalik badan. "Haha, sekarang aku punya sesuatu tentangmu. Beraninya kau mengatakan hal tentang Saudara Ah Lan. Aku akan mengadukan hal ini!"
Berserker itu tersenyum di samping mereka.
"Hmph, aku telah mengatakannnya, Saudara Violet telah ditawan oleh Pemimpin Klan selama ini, jika tidak, kenapa dia meninggalkan kita di sini." Selama perbincangan mereka, Peri cantik ini sedikit meninggikan nada bicaranya, terlihat tak puas dengan "Violet" ini. Saat ini, ia melihat sebuah sosok yang familiar tak jauh dari mereka. Orang ini bergegas ke arahnya.
"Dia datang!"
Pyromancer dan Berserker ini juga melihat seorang ahli pedang wanita, namun mereka sedikit mengernyitkan dahi,
"Hanya satu orang?" rasa kecewa ini benar-benar tak bisa diungkapkan.
Ketika Little Apple mendekat, ia mendengar perkataan mereka bertiga dan menghela nafas. "Ini tidak mudah. Aku telah mencari cukup lama dan hanya menemukan satu. Tapi, orang itu baru saja mati. Ia kehilangan satu tingkat dan menjatuhkan senjatanya, jadi sekarang ia offline dan mencari uang."
Mendengar penjelasannya, tiga orang itu saling menatap, berpikir bahwa orang itu pasti bernasib buruk.
Lalu Berserker itu berkata, "Apa yang harus kita lakukan? Untuk naik tingkat di tempat ini, kita perlu seorang karakter penyembuh. Meminum potion terlalu mahal. Atau… kita bisa mencari seorang Aquamancer? Meskipun penyembuhannya tak akan secepat Radiant Priest, tapi itu masih bisa diterima."
Usulan Berserker itu langsung didukung oleh Pyromancer cantik dan Peri. "Baiklah, tetapi kemampuannya harus bagus. Kemampuan Aquaheal miliknya minimal harus tingkat advanced."
"Distribusi itemnya nanti akan terserah kami."
Setelah mendengar syarat yang berat dari dua wanita cantik, pejuang, Little Apple menolak bekerja sama. Malah, ia memutar matanya, "Saudari-saudari, kalian berdua punya banyak permintaan. Mungkin kalian berdua ingin memilih orang paling tampan, dan membuat audisi di sini?"
"Little Apple, apakah mungkin ini idemu sendiri?"
"Baiklah, ini mulai terlihat seperti ideku karena kau berkata seperti itu…"
Pyromancer dan Peri cantik itu bekerja sama, membuat Little Apple marah dengan sengaja.
Melihat ketiga gadis ini mulai bertengkar, Berserker itu merasa pening. Ia menunjuk seorang pemain yang telah berdiri lama di gerbang dan berkata, "Jangan buang-buang waktu. Aku rasa ia bisa melakukannya; seorang Aquamancer tingkat 35. Perlengkapannya juga cukup baik dan sepertinya bukan orang yang jahat…"
***
"Seorang Aquamancer tingkat 35, perlengkapanku cukup baik dan aku tidak seperti orang jahat? Itukah aku menurut kalian?"
Qin Ruo membuka mulutnya dan menunjuk hidungnya sendiri. Ia menatap empat orang di hadapannya dengan malas. Ia sangat ingin memberitahu Berserker itu bahwa ia adalah orang yang tampan dan sebenarnya, ia sangat terkenal di kalangan wanita.
"Seratus lima puluh koin emas, kami akan menyewamu untuk dua jam. Jika kita bisa bekerja sama dengan lancar, kami akan membuatnya jadi empat jam dan bayarannya adalah tiga ratus koin emas. Item yang terjatuh adalah milik kami."
"Harga ini… Hmmm… Baiklah, sepertinya mereka cukup perseptif dalam memilihku. Aku tidak akan menurunkan tingkatanku hingga tingkat mereka dan berdebat dengan mereka."
Setelah mendengar pekerjaan mahal ini, Qin Ruo tertarik. Terlebih lagi, ia berencana untuk meninggalkan Kota Savis untuk mencoba perlengkapan barunya. Ia khawatir jika ia bertemu dengan Cayman di luar sana, jadi ia ragu untuk meninggalkan area aman. Sementara tim ini terlihat menarik, memiliki Bowmaster Tier-4. Unit yang tak terlihat di bawah tier yang sama tak akan bisa bersembunyi dari dia. Selain itu, penampilan sang kapten, Slayer's Heart juga membuat Qin Ruo merasa aman. Akhirnya, ia bergabung dengan tim itu dan meninggalkan kota dengan mereka.
Ketika mereka keluar dari kota, Qin Ruo langsung menyesalinya.
"Monster apa yang akan kita bantai di Hutan Kane?"
"Kita akan menuju ke Reruntuhan Bawah Tanah Aricus."
Setelah Qin Ruo menjawab, "Oh." Tubuhnya langsung kaku!
"Apa?"
Qin Ruo tertegun cukup lama. Ia hanya menatap kapten yang serius itu dengan terdiam, dan menatap timnya. Ia merasa tak tenang.
Reruntuhan Bawah Tanah Aricus bukan tempat baru untuknya. Tempat itu baru saja ditemukan di kedalaman Hutan Kane. Monster yang ada di sana setidaknya tingkat 42. Memang tidak ada banyak monster di sana, tapi untuk seorang Aquamancer tingkat 35 yang cukup lemah… ini sangat berbahaya!
"Uang ini tak akan mudah didapatkan…"