Cahaya itu menyelubungi langit gelap.
Rhode mendongak. Bulan yang bulat serta bintang-bintang tidak terlihat dimanapun. Sebaliknya, berbagai jenis cahaya tak berujung bersinar dari bawah. Rhode berdiri di ketinggian sambil menyaksikan cahaya sorot yang bersatu membentuk sungai cahaya yang mengalir ke depan. Seluruh dunia terlihat seperti lautan cahaya. Seorang virtual idol muncul di layar raksasa di dinding, dimana dia tersenyum dan menunjukkan barang dagangan yang ada di tangannya. Lampu-lampu sorot bersinar dari bawah dan menerangi langit malam.
"Aku tidak tahu harus berkata apa…"