Meskipun insiden itu disebut sebagai kesalahpahaman, namun semua orang tahu bahwa itu bukanlah kesalahpahaman. Parlemen Negara Cahaya yang terus membuat masalah dengan Rhode akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menginterogasinya. Mereka ingin bertanya mengapa dia menyerang anak-anak buah mereka. Tidak hanya itu, parlemen Negara Cahaya juga menegur Rhode bahwa tindakannya akan menimbulkan kerugian bagi pasukan aliansi di Winter Castle. Dia juga akan menjadi pendosa terbesar.
Namun, yang membuat parlemen Negara Cahaya merasa marah adalah Rhode tidak membela diri sama sekali. Sebaliknya, Rhode hanya mengatakan bahwa sebagai seorang bangsawan, penguasa serta Earl yang diangkat secara resmi, dia berhak menghukum siapapun yang berani melecehkan dan mengancamnya. Gorden mengabaikan identitasnya dan terus mengejek Rhode. Bahkan dia berani menyerang Rhode. Tidak ada yang bisa menghentikan Rhode untuk menegaskan statusnya.
