Situasi ini sangat gawat.
Cullen tidak bisa bernapas. Dia berbaring di belakang bukit dalam keadaan menyedihkan. Dada kiri dan setengah tengkoraknya berlubang. Mayat hidup biasa pasti akan mati dalam keadaan yang sepert itu. Tapi untungnya Cullen adalah Lich yang ahli dalam hal alkimia, sehingga dia punya berbagai macam cara untuk melindungi dirinya sendiri. Meskipun demikian, Cullen bisa merasa kekuatannya memudar dengan cepat. Berdasarkan logika, dia seharusnya segera kembali ke perkemahan dan menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, dia tidak punya waktu melakukan hal itu. Cullen menggertakkan giginya dan merasa jauh lebih cemas serta frustrasi dibandingkan dengan biasanya.