"Ahh..!!"
Nell belum pernah merasa sesakit itu. Sebagai seorang prajurit, dia yakin bahwa dia sudah mengalami berbagai macam interogasi dan siksaan. Tapi, dia tidak menyangka bahwa suatu hari dia akan merasakan rasa sakit yang luar biasa seperti ini. Rasa sakit itu membuat kepala Nell terasa kosong. Seakan-akan membuang harga diri dan akal sehatnya, Nell bereaksi seperti makhluk hidup normal pada umumnya.
Tubuhnya bergetar. Matanya berputar. Lidah Nell terjulur dari mulutnya yang terbuka lebar. Ludah mengalir dari sudut mulutnya. Jeritannya berubah menjadi erangan-erangan yang tidak jelas sedangkan tentakel-tentakel hitam mencengkram dan memutar dadanya yang besar. 'Hukuman ganda' ini membuat kepalanya terasa kosong. Jeritannya pun berubah menjadi permohonan agar penderitaan ini segera berakhir.