Awalnya Rhode tidak ingin memulai perselisihan dengan kelompok diplomatis parlemen Negara Cahaya tersebut. Bagaimanapun juga, mereka sedang berada di kota Golden. Rhode merasa bahwa dia harus menghormati Yang Mulia Lydia dengan cara tidak memancing perselisihan dalam kotanya. Namun, kemarahan dalam hati Rhode meledak ketika Tres berceloteh seenaknya. Rhode tahu kalau parlemen Negara Cahaya akan kurang ajar, namun dia tidak menyangka bahwa sekelompok bajingan ini akan memancing keributan di luar kota Golden.
Apakah mereka menganggap Kerajaan Munn sebagai kampung?
Secara bersamaan, Rhode menyadari bahwa ini adalah kesempatan bagus untuk memahami bagaimana sikap Lydia terhadap masalah ini.