Teh itu sudah dingin.
Marlene meletakkan cangkir tehnya di meja dan menatap keluar jendela. Saat itu, hari sudah sore. Tapi menurut perhitungan waktu normal, hari seharusnya masih siang. Marlene dan para prajurit bayaran lainnya masih belum terbiasa dengan perbedaan waktu yang aneh ini. Untungnya, Rhode sudah memprediksi hal ini ketika dia membangun benteng. Dia membangun menara jam sehingga semua orang bisa mengetahui waktu. Selain itu, lonceng menara jam ini akan berbunyi sekali pada pagi hari, siang hari dan malam hari. Dengan menara jam ini, semua orang yang tinggal di benteng guild Starlight perlahan bisa membiasakan diri dengan perbedaan waktu daerah ini.