"Apa-apaan itu?"
Lize menatap ujung terowongan. Beberapa benda aneh yang mirip kepompong berdiameter sekitar satu meter menempel pada dinding. Ketika cahaya redup dari obor menerangi kedua sisi terowongan itu, maka kepompong-kelompok itu sepertinya tergantung di atap. Mereka tidak bisa melihatnya dengan jelas karena suasana terowongan yang cukup gelap.
"Apa ini yang kau maksud?"
"Benar, Ketua."
Prajurit bayaran itu mengangguk sambil bersandar pada dinding dan menjulurkan kepalanya untuk mengamati keadaan sekelilingnya.
"Aku menemukan benda-benda aneh ini ketika aku memeriksa daerah ini. Aku sempat mendekati mereka. Namun aku segera mundur begitu mendengar suara desisan rendah. Sesuai dengan perintahmu, Ketua. Aku segera mundur dan melapor padamu begitu aku menemukan kepompong-kepompong aneh ini."
"Lalu, bagaimana dengan ujung terowongan lainnya?"