Carmen mulai putus asa.
Anak-anak buahnya dihabisi satu per satu oleh Celia, Anne dan Ksatria Centaur. Dan tidak lama lagi riwayatnya kemungkinan bisa tamat. Walaupun Carmen jauh lebih kuat daripada anak-anak buahnya, dia masih perlu mengorbankan setengah anak buahnya untuk sampai ke tempat ini. Di sisi lain, walaupun hanya berdua, Rhode dan Anne bisa sampai ke ruangan ini dengan kemampuan mereka sendiri. Perbedaan kekuatan mereka sudah jelas.
Carmen semula hanya menganggap Rhode sebagai bocah 'cantik' yang hanya pandai menggertak. Tapi setelah beradu pedang dengannya, pikiran itu segera lenyap. Dia tidak menyangka bahwa Rhode mampu mengayunkan pedangnya sekuat itu. Kalau bukan karena pengalaman bertarung Carmen, dia mungkin sudah tewas di tangan Rhode.
