"Angkat! Angkat, Nona Kecil, angkat setumpuk biji melon! Tunjukkanlah anak muda, tunjukkan celanamu... celana bulu hitammu..."
Ponsel Xu Que berdering dalam hitungan detik setelah dia mengirimkan pesan itu. Nada dering yang unik itu mengundang tatapan-tatapan aneh dari orang-orang di sekitarnya.
Xu Que mengabaikan mereka semua sambil menerima panggilan itu, "Halo! Lao Cai!"
"Sial, akhirnya kau dapat dihubungi! Dimana kau berada selama satu tahun ini?" Suara Lao Cai terdengar dari ujung lain panggilan itu.
Xu Que merasa geli mendengar perkataannya. Sepertinya, Lao Cai tetap tidak mengetahui "kematiannya". Dia tersenyum pada dirinya sendiri dan berkata, "Aku baru saja kembali dari tempat yang tidak jauh. Aku ingin meminta bantuanmu. Kita mendapatkan cukup banyak uang dari layar lebar, bukan?"
