Karena permohonan tanpa henti dari Zi Xuan, Xu Que memutuskan untuk masuk ke dalam bola air itu.
Dia mengumpulkan Qi air di dalam tubuhnya kemudian menyentuh bola air itu. Dalam sekejap, seluruh bola air itu hancur menjadi ribuan tetes air yang perlahan menghilang.
"Ini..." Mata Zi Xuan terbelalak dan dia sangat terkejut.
Meskipun jurus bola air-nya bukanlah sesuatu yang hebat, namun kebanyakan orang tidak akan bisa menghancurkannya seperti itu. Kecuali jika orang itu memiliki akar spiritual air juga. Maka dia dapat menembus bola air itu.
Dan Qi yang Xu Que baru saja gunakan, adalah elemen air.
Ketika Xu Que menyemburkan air untuk membersihkan lumpur dari wajah mereka, dia juga menggunakan energi air. Ketika mereka pertama kali bertemu dengannya, mereka tidak tahu identitasnya dan mereka mengira bahwa dia adalah seorang cultivator berakar air.
Tak lama kemudian, mereka tahu bahwa dia adalah Xu Que yang berasal dari Negara Api namun dia bisa mengumpulkan dan menggunakan Qi Air. Zi Xuan terkejut.
Di dunia ini terdapat orang yang menguasai dua akar spiritual yang berbeda, namun sangat jarang ditemukan. Dia tidak menyangka bahwa Xu Que adalah salah satu dari orang-orang itu.
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda berhasil bersikap tangguh. Anda mendapatkan 50 poin acting tough!"
Xu Que tertegun sejenak, dia berbalik dan menatap Zi Xuan dengan aneh. Dia lalu mengeluarkan sebuah Corpse Devouring Pill dan memasukkannya ke dalam mulut Flaming Princess.
"Tidak!" Zi Xuan berteriak namun dia terlambat. Sang Putri langsung menelannya ketika pil itu memasuki mulutnya.
Xu Que sedikit terkejut, "Dengan sikapnya yang sangat jahat, apakah kau benar-benar mengira bahwa aku tidak akan memberikannya pil itu? Jika..." Bahkan sebelum dia dapat menyelesaikan perkataannya, Sun Flaming Princess dengan tubuhnya yang hangat dan wajah yang putus asa menerjangnya seketika.
Dia mulai mencium leher Xu Que dan wajah dengan bibirnya yang menggoda.
Lengannya terayun ke belakang tubuh Xu Que dan dia memeluknya erat. Tangannya mulai bergerak meraba-raba jubah Xu Que seakan dia sedang mencari sesuatu.
Zi Xuan berdiri cukup jauh dari sana dan tiba-tiba, dia seakan sadar apa yang akan terjadi selanjutnya. Wajahnya berubah merah sekali lagi sebelum dia berbalik dan lari dari tempat itu.
Xu Que hampir teringat kembali ketika dia masih berada di istana dan ketika mereka berdua menghabiskan malam bersama. Tatapan ganas dari mata Putri ini tetap sama. Namun...
"Bagaimana dadanya bisa menjadi sebesar ini? Rasanya agak berbeda di tanganku seakan ini adalah orang yang berbeda..." Xu Que 'tidak sengaja' meraba dadanya dan dia tercengang.
Namun dia tidak terlalu memikirkannya karena dia menganggap hal ini hanya sebatas transaksi bisnis. Lagipula, ini bukan pertama kalinya. Karena Ji Wan Qing sangat menginginkannya dan Xu Que juga bersedia. Maka ayolah.
Oleh karena itu, dengan Sun Flaming Princess yang begitu putus asa, Xu Que berhasil melepaskan celananya dan dia mulai mendorong ke arah Ji Wan Qing.
"Ah..." Setelah beberapa saat, tiba-tiba Flaming Sun Princess merintih kesakitan, sehingga Xu Que terkejut dan melihat ke bawah.
Darah?
Gila! Ini adalah pertama kalinya? Tidak mungkin. Bukankah ini sudah pecah sebelumnya? Bagaimana dia masih memilikinya? Apakah ada operasi di dunia ini yang dapat melakukan hal itu? dan dadanya juga lebih besar dari yang ku ingat? Apakah dia operasi plastik?
Sebelum dia dapat bereaksi, Putri yang kepanasan dan terganggu itu mulai bergerak bagai cacing kepanasan, berusaha mencapai klimaksnya.
Dan Xu Que melakukan hal yang sama!
...
Peristiwa itu akhirnya berakhir.
Xu Que terduduk dan menatap Flaming Sun Princess yang tertidur di sisinya. Dia menghela napas dan saat itu ingin sekali menghisap sebatang rokok.
"Untuk menjadi Putri kecilku, kau tidak perlu memakan jerih payah. Satu-satunya yang harus kau makan adalah aku." Xu Que teringat akan perkataan ini dan dia tertawa dingin. Semua orang di dunia ini dapat menjadi putri kecilnya kecuali Ji Wan Qing.
Beberapa saat kemudian, dia berdiri dan mengenakan pakaiannya.
Zi Xuan bersembunyi tidak jauh dari sana. Meskipun dia tidak berani melihat, rintihan kenikmatan mereka yang memalukan dapat terdengar dengan sangat jelas.
Ketika dia mendengar mereka telah mencapai klimaks dan tidak ada lagi pergerakan, dia bergegas berlari keluar dan menatap Xu Que sekilas. Dia kemudian mulai memakaikan pakaian kepada Putri.
Xu Que dengan tenang berkata, "Aku telah menyelamatkannya. Dalam beberapa hari, aku akan menuju Kota Kekaisaran. Aku harap aku bisa menerima petanya saat itu. Jika tidak... aku dapat melakukan apapun!"
"Kau tidak perlu mengancamku. Apapun yang aku katakan, akan kulakukan." Zi Xuan mempertahankan ekspresi yang tenang meskipun seluruh wajahnya tersipu merah.
"Bagus. Oh iya, dia...." Xu Que tersenyum dan saat dia akan pergi, dia teringat kepada Putri dan apakah itu adalah pertama kalinya. Dia ingin bertanya kepada Zi Xuan.
Tiba-tiba, sebuah gelombang dan aura yang menekan turun dari langit.
"Boom!"
Kekuatan yang dirasakan sangat kuat seperti gunung aktif yang tersembunyi di hutan lebat. Kekuatan itu sangat kuat hingga membuat dan semua orang merasa tercekik olehnya.
Wajah Xu Que berubah muram dan bertanya, "Aura ini memancar dari... seorang cultivator tingkat Infant Transformation yang cukup berumur. Bahkan ada dua orang?"
"Sebaiknya kau pergi. Kedua orang itu mungkin adalah para pangeran. Ketika kami mendapatkan masalah, Putri mengirimkan sinyal bantuan. Melihat waktu yang mereka butuhkan untuk tiba di sini, itu pasti mereka." Bisik Zi Xuan
Xu Que tersenyum licik, dia berbisik kembali, "Dua orang Pangeran tingkat Infant Transformation? Sejak aku bertarung dengan Zhang Dan Shan dan mencapai pengembangan penuh tingkat Golden Core, aku belum pernah mendapatkan kesempatan untuk bertarung dengan cultivator tingkat Infant Transformations..."
Zi Xuan mendengarnya dan seketika wajahnya berubah, dia benar-benar tercengang.
Orang ini... Setelah mendengar bahwa dua orang cultivator Infant Transformation telah tiba, dia tidak takut. Sebaliknya, dia bahkan ingin bertarung dengan mereka?
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda berhasil bersikap tangguh. Anda mendapatkan 60 poin acting tough!"
Sistem berbunyi dengan tiba-tiba di kepala Xu Que, pikirannya terbuyar dan dia seketika menatap Zi Xuan yang terkejut.
Dia tersenyum, "Untuk saat ini, aku tidak ingin memberitahu mereka tentang keberadaanku. Ingat, ketika kalian kembali, jangan sekalipun menyebut namaku. Jika tidak, di manapun aku berada, yang perlu kulakukan hanyalah membayangkan kematian kalian dan kalian berdua akan mati."
Xu Que kemudian mengaktifkan jurus Lightning Haste dan sepasang petir menyambar di bawah kakinya, dia lalu melesat menuju ke dalam hutan, hilang seketika.
Zi Xuan melihat saat dia pergi, rasa takut yang luar biasa mencengkeramnya.
"Eh...." Tiba-tiba terdengar suara Putri yang terbangun dari tidurnya, dia perlahan membuka mata dan duduk.
"Putri, anda akhirnya bangun!" Zi Xuan berseru dengan lega.
Tak lama kemudian, rasa leganya menghilang seketika. Itu karena keperawanan Putri telah diberikan begitu saja. Dia tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan Putri nantinya.
Akankah dia pingsan? Akankah dia menjadi gila? Atau apakah dia akan mencoba untuk bunuh diri?
Flaming Sun Princess terlihat aneh, ekspresinya sangat tenang. Dia begitu tenang dan hal tersebut sebaliknya membuat Zi Xuan merasa agak takut.
"Apakah dia telah pergi?" Tanya Sun Flaming Princess dengan pelan dan suara yang dingin.
Zi Xuan tertegun dan menganggukkan kepalanya.
Apakah Putri belum sadar apa yang terjadi?
"Apapun yang terjadi hari ini, selain dari aku, kau, dan dia, tidak ada orang lain yang boleh tahu. Termasuk Kaisar, Ayahku." Sun Flaming Princess melanjutkan perkataannya.
Zi Xuan terkejut mendengar nada bicaranya dan menganggukkan kepalanya pelan.
Jadi Putri tahu apa yang terjadi.
"Whoosh!" Sepasang aura yang menakutkan muncul di langit dan dengan itu langit menjadi gelap sejenak.
Tak lama kemudian, muncul dua orang pria paruh baya. Salah seorang dari mereka telah mencapai Infant Transformation tingkat 4 dan dia benar-benar menakutkan.
"Paman Pangeran!" Flaming Sun Princess berdiri dan mulutnya ternganga.
Zi Xuan dengan cepat membungkukkan badan, "Hormat Zi Xuan kepada kedua Pangeran."
Kedua pria paruh baya itu menganggukkan kepala mereka. Mereka kemudian menatap Flaming Sun Princess, "Flaming Sun, siapa yang menyerangmu?"
Flaming Sun Princess menggelengkan kepalanya, dia terlihat sangat capek dan lelah. Dia lalu menjawab, "Paman Pangeran, Flaming Sun kelelahan. Mari kita bicarakan ketika kita kembali."