Xu Que membantu nenek tua itu berdiri serta menyeka air mata dari wajah anak kecil itu, dia memberikan senyum lebar kepadanya.
Setelah itu, dia mulai memahami cerita dan peristiwa yang terjadi setelah diceritakan oleh nenek itu.
Peristiwa ini bermula ketika anak laki-laki nenek ini bergabung dengan fraksi Phaseless bertahun-tahun yang lalu. Dia dipilih oleh para tetua fraksi tersebut untuk menjadi seorang cultivator. Hal tersebut seharusnya merupakan hal dinantikan dan menjadi kebanggaan bagi manusia biasa. Seluruh desa bahkan menggelar perayaan untuk itu.
Setelah beberapa tahun berlalu, putranya membawa seorang wanita kembali ke desa bersamanya. Dia mengabarkan bahwa mereka telah menikah memiliki seorang anak.
Beberapa saat kemudian, pasangan itu diutus untuk menyelesaikan suatu misi sekte. Pada akhirnya, putera nenek itu terluka dan pasangan tersebut kembali ke markas fraksi untuk menyembuhkan luka mereka.
Namun, salah seorang murid di fraksi itu telah lama memendam nafsunya terhadap kecantikan menantu nenek itu. Memanfaatkan situasi dimana suaminya sedang terluka, murid itu memperkosa istrinya.
Masalah ini menyebar luas dalam sekejap. Putera nenek itu pun sangat marah dan ingin membalas dendam. Dia menemui Pemimpin Sekte untuk menuntut keadilan atas perlakuan ini. Namun, masalah ini dengan cepat ditutup karena murid tersebut kebetulan merupakan anak dari seorang tetua yang berpengaruh di sekte.
Kemarahan putera nenek itu masih belum mereda. Dia kemudian menyusup ke rumah murid tersebut untuk membunuhnya, namun tetua fraksi datang untuk melindungi puteranya sendiri. Sedangkan dia sendiri mengalami luka parah saat membalas dendam pada pria itu. Hingga akhirnya, pasangan tersebut dikeluarkan dari fraksi bersama anak mereka yang masih kecil.
Mereka berdua membawa anak mereka kembali ke desa untuk menetap. Beberapa hari kemudian, menantu nenek ini mencabut nyawanya sendiri. Anaknya sangat sedih. Dengan luka-lukanya yang parah dan tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya, dia mati beberapa hari kemudian karena sakit dan depresi.
Peristiwa ini terjadi sekitar dua atau tiga tahun yang lalu. Ketika cucu dari nenek ini sedang bermain di belakang sebuah gunung, dia tidak sengaja bertemu dengan seorang tetua fraksi Phaseless. Setelah mengetahui bahwa anak ini memiliki talenta yang hebat sejak lahir, tetua itu ingin membawanya kembali ke markas sekte mereka. Tak lama kemudian, tetua ini mengetahui bahwa bocah tersebut merupakan anak dari pasangan yang mati beberapa tahun lalu. Serangkaian peristiwa itulah yang menyebabkan kejadian hari ini.
Xu Que yang mendengar kisah mereka, merasa kasihan dan menggelengkan kepalanya.
Tidak peduli di dunia atau alam manapun, tragedi seperti ini tetap saja dapat terjadi.
Orang-orang berpengaruh di fraksi Phaseless saling menutupi kejahatan satu sama lain. Murid itu jelas-jelas bersalah namun hanya karena dia merupakan anak dari seorang tetua yang hebat, pasangan tersebut harus menjadi korban dari peristiwa ini.
"Nek, tenanglah. Aku akan membantu membalaskan dendammu. Aku akan menghancurkan seluruh fraksi Phaseless sampai tidak ada lagi yang tersisa selain dari kuburan-kuburan mereka untuk menebus nyawa anak dan menantumu!" Xu Que sedang duduk di rumah wanita tua itu sambil memakan bubur hangat yang dimasak wanita itu. Dia menepuk dadanya dan mengucapkan kata-kata itu dengan percaya diri dan keyakinan penuh.
Wanita tua itu menghela nafas, "Eh, Tuan dermawan, anda sebaiknya meninggalkan tempat ini segera. Tidak perlu membahayakan dirimu sendiri. Fraksi Phaseless ini dipenuhi iblis dan kau tidak boleh memancing amarah mereka. Setelah aku selesai berkemas, aku akan membawa anak ini pergi jauh dari sini. Kita tidak boleh membiarkan mereka berbuat semena-mena lagi."
"Nek, jangan takut. Fraksi Phaseless itu tidak ada apa-apanya. Berikan aku empat jam dan aku berjanji akan menghabisi mereka. Aku telah terbiasa melakukan hal seperti ini dan aku sangat berpengalaman." Xu Que mengangkat kepalanya setelah menghabiskan semangkuk bubur itu dan dia berjanji sambil membersihkan mulutnya.
Sebelumnya, ketika dia mengucapkan perkataan seperti ini, setengahnya merupakan omong kosong belaka. Namun sekarang, semua yang dia katakan akan dia lakukan.
Wanita tua itu terkejut dan ragu sejenak.
Tanpa mengulur waktu, Xu Que menepuk-nepuk bajunya dan berdiri, "Nek, tunjukkan saja kepadaku arah menuju fraksi Phaseless dan jika dalam empat jam aku belum kembali, bawa anak itu dan pergi dari sini secepatnya! Namun jika aku kembali, kau harus membuatkan bubur ini untukku lagi. Bubur ini sangat enak!" Dia tersenyum.
Senyumnya seakan menular kepada wanita tua itu. Hatinya dipenuhi dengan kehangatan. Dia berpikir untuk beberapa saat dan menganggukkan kepalanya, "Fraksi Phaseless terletak tepat di belakang gunung-gunung itu. Tuan dermawan, berhati-hatilah. Jika anda berada dalam bahaya,...."
"Tidak akan ada bahaya yang mengancam. Tenanglah, aku akan kembali secepatnya." Xu Que melambaikan tangan kepada wanita tua itu dan pergi seketika.
Setelah itu dia menunggangi petirnya yang kelihatan megah dan terbang menuju fraksi Phaseless dengan cepat.
...
Setelah beberapa saat, sekelompok cultivator muncul. Di antara mereka terdapat seorang tetua tingkat Original Infant dan mereka bergerak menuju desa itu.
Sepertinya mereka telah menerima sinyal bantuan dari pipa bambu itu. Selain itu, para murid Golden Core yang kabur pasti telah menceritakan situasi yang terjadi kepada mereka. Tidak heran jika fraksi Phaseless mengutus seorang tetua untuk menangani masalah ini.
"Tetua Wu, itu orangnya." Salah seorang Cultivator melihat Xu Que dan dengan cepat mengacungkan jarinya ke arah Xu Que untuk memberitahu tetua tersebut.
Tetua tingkat Original Infant itu kemudian menatap Xu Que. Bersamaan dengan tatapannya adalah aura kehancuran yang sangat menekan.
"Anak muda, berlututlah dan serahkan dirimu!" Tetua itu memerintah Xu Que.
Para murid fraksi Phaseless juga berteriak, "Kau perampok keji! Cepat berlutut dan bersujud! Kau pikir hanya kau saja cultivator tingkat Golden Core yang benar-benar tak terkalahkan?"
"Kamu belum melihat apapun di dunia ini. Mari kita lihat apakah kau masih bisa sombong di hadapan tetua Wu!"
"Apakah kau tidak mendengar yang dikatakan tetua Wu? Cepat berlutut!"
"Berlutut!"
Dengan seorang cultivator tingkat Original Infant di sisi mereka, para murid itu terlihat tidak takut sama sekali dan berteriak kepada Xu Que dengan keras.
Xu Que tersenyum dan mengeluarkan pedang hitam greatsword-nya. Dia mengangguk "Kalian benar-benar bermuka tebal. Beberapa saat lalu, kalian meninggalkan junior-junior kalian sendiri untuk kabur dan sekarang kalian dengan berani mengatakan hal-hal seperti itu?."
Ekspresi para cultivator Golden Core itu berubah, "Tingkat pengembanganmu lebih tinggi daripada kami, tentu saja kami memilih untuk mundur. Mengapa kami harus mati sia-sia?"
"Yo, bukankah itu maksudnya kabur?" Xu Que dengan cepat menjawab.
Beberapa cultivator itu terdiam kesal dan menghela napas 'Hmph'.
Sebaliknya seorang pria gendut tingkat Core Bearing muncul dari belakang kelompok itu dan berseru, "Siapapun yang kabur adalah pengecut!"
"Bagus!"
Xu Que tertawa dan dia menggenggam Greatsword-nya. Dia memusatkan energinya dan mengayunkan Greatsword-nya sambil melesat menuju tetua tingkat Original Infant itu!
"Makhluk tak berguna, beraninya kau menunjukkan jurusmu yang memalukan itu di hadapanku!" Tetua Wu mengejeknya. Dia mengacungkan pedang terbangnya dengan satu tangan dan dia mengeluarkan bola api yang berwarna keemasan di tangan yang lain. Lalu melesat menuju Xu Que.
Xu Que terheran. Tetua Wu, tetua fraksi Phaseless dapat menggunakan dua jurus secara bersamaan.
Pada saat yang bersamaan, Xu Que mengaktifkan jurus Lightning Haste-nya. Petir mulai menyambar di antara kakinya dan dia berhasil menghindari serangan tetua Wu dengan kecepatannya yang meningkat. Pada saat bersamaan dia menginjakkan kakinya lebih tinggi di udara, mengangkat Greatsword-nya dan mengeluarkan jurus Six Corporeal Forms.
Angin yang kencang berhembus ke arah tetua Wu.
"Eh?" Tetua Wu terkejut dan ekspresinya berubah.
Dia memusatkan energinya dan seketika tubuhnya berubah kabur. Tiba-tiba, sepasang petir menyambar di bawah kakinya. Dengan kecepatannya yang meningkat, dia menghindari serangan Xu Que.
"Sialan!" Xu Que berseru terkejut dan dia benar-benar tercengang.
Jurus yang digunakan tetua Wu adalah Lightning Haste!
Ba-Bajingan ini.... bagaimana mungkin? Bagaimana seseorang di dunia ini bisa mempelajari Lightning Haste?
"Hehe.. anak muda, siapa sangka kau memiliki jurus-jurus yang luar biasa. Namun sayang sekali, dengan 'Minor Phaseless Art'-ku, aku bisa menggunakan jurus-jurusmu!" Tetua itu mendarat di depan Xu Que dan tertawa dengan dingin.
Xu Que terkejut, dia menjawab, "Minor Phaseless Art? Apakah kau baru saja mempelajari jurusku?"
Fraksi Phaseless, pantas saja namanya begitu. Tetua ini ternyata memiliki jurus 'Minor Phaseless Art'!
Xu Que ingat dengan jelas bahwa terdapat sebuah jurus yang bernama 'Minor Phaseless Skill' yang memberikan penggunanya kemampuan untuk meniru gerakan Kung Fu dari orang lain!
Namun, tetua ini memiliki jurus 'Minor Phaseless Art'. Meskipun hanya berbeda satu kata, sepertinya pemakaian kedua jurus itu sama. Yaitu untuk meniru dan mempelajari jurus dan ilmu bela diri dari orang lain!
"Jurus yang bagus, benar-benar jurus yang bagus!" Mata Xu Que berbinar!
Pada saat bersamaan, tiba-tiba sistem berbunyi di dalam kepalanya!
"Ding! Sistem mendeteksi sebuah benda warisan Fraksi. Selamat kepada pengguna karena berhasil mengaktifkan misi tersembunyi. Setelah membunuh seorang tetua Original Infant, anda akan mendapatkan satu bab dari 'Minor Phaseless Art'. Setelah mengumpulkan keenam bab ini, anda dapat menukarkannya dengan buku jurus Sky-Rank 'Phaseless Magic'!"