Setelah memberikan dua batang rokok kepada Jenderal Li dan mengurus pendaftaran, Xu Que akhirnya masuk ke dalam istana.
Ini adalah pertama kalinya dia menginjakkan kaki di istana setelah berpindah tubuh, namun kesan dan ingatan yang berada di dalam benaknya terukir dengan sangat nyata.
Lapangan berlatih berada tepat di sebelah ruang tahta, terletak di atas bidang tanah datar yang luas. Ketika Xu Que menatapnya, dia sadar bahwa terdapat sebuah mantra besar yang diletakkan di lapangan berlatih itu dan menyerupai sebuah kubah, memisahkan lapangan berlatih itu dari bagian istana lainnya.
Sebidang tanah itu sangat luas, hampir seluas tujuh lapangan sepak bola. Lebih dari belasan panggung memenuhi lapangan berlatih itu. Seorang Penjaga Istana berdiri di sisi setiap panggung dan memastikan tidak ada hal-hal yang mencurigakan.