Cahaya yang terang itu menyelimuti seluruh Alam Terbuang. Suara ledakan keras terdengar. Aura membunuh yang ganas itu melahap dan menyelimuti segala sesuatu! Seluruh peristiwa itu, berlangsung selama lebih dari satu jam. Tidak ada seorangpun yang berani mendekatinya.
Pada akhirnya, suara ledakan itu mulai mereda, aura membunuh yang berada di pelan itu juga mulai menghilang, serta cahaya yang berkilauan itu perlahan meredup. Qin Sanli dan yang lain akhirnya bisa membuka mata mereka. Mereka menatap medan pertempuran itu dan tercengang. Seluruh wilayah di luar jalan keluar Alam Terbuang telah hancur menjadi gurun. Tempat itu sepenuhnya tidak bernyawa. Tanah yang sebelumnya subur ini, sekarang telah menjadi gersang—menjadi tanah dengan pasir kuning. Ada lapisan debu yang mengambang di tengah udara yang memberikan kesan kehancuran.
"Tanah itu... telah mati!" Seseorang bergumam dengan suara yang pelan. Dia berbicara mewakili semua orang.