Ketika Gu Nianzhi menelepon, waktu sudah menunjukkan tengah hari.
Huo Shoaheng baru saja kembali ke ruangannya setelah pertemuan dengan Senat, dan sedang makan siang sambil membaca buletin Pertahanan Nasional. Ia akan menghadiri pertemuan dengan petinggi Kementerian Pertahanan nanti sore, dan ia sedang bersiap-siap.
Ia mendengar ponselnya berdering, dan setelah melirik, ia melihat bahwa telepon itu dari saluran telepon internal di ruangan Gu Nianzhi, di markas besar Satuan Operasi Istimewa.
Kemarin, Yin Shixiong memberitahunya tentang libur dadakan Gu Nianzhi, dan bahwa gadis itu akan menginap di markas selama beberapa hari.
Panggilan ini berarti gadis itu sudah sampai. Tak ada lagi yang akan meneleponnya di nomor ini.
Huo Shaoheng memikirkan apa yang terjadi di Vila Resor Gunung Dufeng semalam. Ia membuka teleponnya dengan jemarinya yang panjang dan kuat.
