Tepat di depan mata pesawat jet tempur F-22 Raptor milik kemiliteran Amerika, rombongan kendaraan He Zhichu bersama Perusahaan Keamanan Whitewater mulai berangkat satu per satu. Pesawat-pesawat jet tempur Amerika tidak berani menembak dan kembali melapor ke markas sementara Laksamana Laris. "Lapor! Lapor! Rombongan He Zhichu sudah meninggalkan Little Rock! Rombongan He Zhichu sudah meninggalkan Little Rock!"
Laksamana Laris duduk bersilang kaki di markas sementaraya di Pangkalan Udara OVI. Ada sebuah meja kopi pendek dengan segelas air dan sebuah vas berisi bunga anggrek di atasnya. Kelihatannya cukup menenangkan. Laksamana Laris duduk dengan lengan dilipat, mata dipejamkan, dan lubang hidungnya mengembang, menandakan amarahnya yang tak dapat dikendalikan. "Mobil mereka pergi begitu saja?"
