Apakah bisa kalau tidak usah turun dari mobil?
Sekali lagi, Gu Nianzhi tetap berada di dalam mobil dan tidak bergerak.
Huo Shaoheng mengabaikannya dan keluar dari mobil untuk berjalan ke sisi penumpang. Ia menjulurkan tangan dan membuka pintunya. Kembali, ia berkata, "Turun."
Gu Nianzhi merasakan tanda bahaya di udara. Ia menoleh pada wajah Huo Shaoheng yang tegas dan mengertakkan gigi sambil berkata, "Aku mau kembali ke kampus."
"Gu Nianzhi, bukannya kau selalu ingin membuktikan bahwa kau sudah dewasa? Tapi kau benar-benar bertingkah seperti anak kecil sekarang. Meski begitu, kau mau bicara soal kesetaraan denganku?" Huo Shaoheng mengetuk pintu mobilnya. Cara bicaranya terasa mengancam. "Jangan buat aku melakukannya."
Gu Nianzhi menjadi semakin marah. Bicaranya menjadi tidak jelas ketika marah. "Aku anak kecil yang belum dewasa? Kau selalu ikut campur dalam hidupku! Kalau begitu kau apa?!"