Fan Jian punya ide. "Saya dan tim kalian akan berpencar dan menjebak musuh. Begitu kita sudah di posisi, lontarkan suarnya."
Pemimpin garnisun itu menyetujui usul Fan Jian. Ia memberi Fan Jian sebuah headset khusus yang digunakan para tentara garnisun untuk saling berkomunikasi. "Beritahu saya kalau sudah di posisi."
Fan Jian pun mengenakan seragam milik Gugus Tugas Khusus. Ia mengenakan masker menutupi kepalanya, lalu memakai helm antipeluru di atas masker tersebut. Ia pun berjingkat dalam kegelapan menuju Gedung Mingyue, senjata di tangannya.
Huo Shaoheng memperhatikan dari dalam mobil.
Tak lama kemudian, sang pemimpin garnisun mendengar Fan Jian dan seorang penembak lain melalui perangkatnya.
"Kami sudah siap."
Petugas itu kemudian langsung memerintahkan untuk mengirimkan suar.
Lebih dari selusin suar dilontarkan ke langit. Suar-suar itu begitu terang, hujan lebat di sekelilingnya berkilau seperti manik-manik kaca.