Para polisi berteriak ke arah mereka, tapi para tentara di dalam mobil tempur itu tidak berkutik. Mereka semua veteran dalam menangani situasi antara hidup dan mati, dan mereka tidak semudah itu terpancing.
Huo Shaoheng melipat tangannya. Sedari tadi ia melihat ke luar jendela, tapi sekarang ia menatap Yin Shixiong. Ia mengedikkan dagu dan berkata dengan tenang, "Keluarlah."
"Siap, pak!"
Yin Shixiong membuka pintu dan keluar dari mobil. Ia menunjukkan kartu identitas Satuan Operasi Istimewa miliknya kepada polisi. "Satuan Operasi Istimewa. Kami datang dengan perintah resmi."
Polisi itu dapat melihat dari kartu identitas Yin Shixiong bahwa ia bukan hanya Letnan Kolonel, tapi juga pemimpin resimen. Ia langsung memerintahkan agar jalanan dibuka. Ia berdiri di sisi jalan, memberi hormat ke arah mobil tempur itu seraya mereka melewatinya.