Yin Shixiong nyaris meludahkan darah karena jawaban Huo Shaoheng yang menusuk. 'Aku sudah sangat tua? Sangat tua?! Kita seumuran, Pak!' Yin Shixiong hanya berani menggumamkannya di dalam hati. Menarik kepalanya kembali, ia duduk di kursi pengemudi. Ia begitu bosan hingga hampir menekan klakson mobil hanya untuk iseng.
Huo Shaoheng pun tidak mengatakan bahwa ia akan masuk ke dalam mobil dan bersandar pada kap depan sendirian dan merokok dengan diam. Binar kuning redup dari lampu-lampu jalan di malam hari memberikan bayangan di tanah. Punggungnya yang tampan dan kaki panjangnya yang sangat menarik entah bagaimana menampakkan kesendirian yang dalam di malam bulan Oktober itu di Ibukota Imperial.
