Keduanya berjalan melalui dapur. Reinitz mendorong pintu dapur terbuka dan melihat ke sekeliling. Pintu dapur menghadap ke halaman belakang. Langit malam jernih dengan bulan yang terang, namun tidak ada bintang. Ada suara koak sesekali dari burung-burung gagak di hutan, yang menembus malam.
Kelihatannya ada orang di halaman depan dan belakang. Kali itu, ada dua orang yang menyusup masuk dari pagar halaman belakang, namun mereka terjatuh ke dalam jebakan dengan bunyi duk keras.
Reinitz memegang tangan Gu Nianzhi. Sambil berlari maju, ia nyaris menyeret Gu Nianzhi bersamanya. Motornya terparkir tepat di sebelah pagar, tak jauh dari tempat kedua pria di dalam jebakan itu berada. Ketika mereka berlari menuju motornya, Reinitz menendang pintu kayu itu dengan satu kaki dan melemparkannya ke dalam jebakan.
