Mendengar kata-kata He Jichen yang penuh kehangatan itu, mata Ji Yi sontak terasa perih karena dia baru saja membaca komentar-komentar jahat itu di ruang kerja tadi
Tak berani memandang pria itu, Ji Yi hanya bergumam lembut, lalu menerima cangkir yang disodorkan itu. Dia memegang cangkir dan mulai minum.
Sembari minum, hati wanita itu terasa semakin sakit.
Kebersamaan mereka seharusnya membuat mereka bahagia, namun karena Qian Ge, ada penyesalan yang tak dapat dipisahkan dari kebahagiaan itu.
Dan penyesalan ini tidak akan pernah bisa dihapuskan selama He Jichen masih mencintainya.
Karena di dalam hatinya, pria itu masih beranggapan bahwa dirinya telah menyeret Ji Yi hingga jatuh bersamanya.
Sesedih apapun hati Ji Yi, dia tidak menunjukkannya sama sekali di depan He Jichen.