Dulu, ketika Ji Yi menghindari pertanyaannya seperti ini, Tang Huahua akan langsung diam dan tidak bertanya lagi, tetapi kali ini, dia sama sekali tidak punya niat untuk berhenti. Dia terus bertanya untuk mendapatkan klarifikasi lebih, "Atau, Xiao Yi, apakah menurutmu kau dapat menyukai He Xuezhang? Dan apakah kau merasakan sesuatu tentang He Xuezhang?"
...
Dulu, pada malam tahun baru ketika He Jichen menerima screenshot dari Tang Huahua, dia sudah bertekad tidak akan melepaskan Lin Ya begitu saja. Akan tetapi saat itu, Ji Yi tidak menjawab teleponnya dan pemuda itu juga tidak mengetahui keberadaannya. Karena khawatir akan keadaan Ji Yi, ia hanya menyimpan insiden yang melibatkan Lin Ya jauh di dalam benaknya.
Setelah kembali dari Lijiang, hanya ada waktu sekitar satu bulan sebelum "Three Thousand Lunatics" mulai syuting. Dia harus membuat banyak keputusan pada saat-saat terakhir dan menyelesaikan promosi pra-rilis, naskah, lokasi syuting, dan masih banyak lagi. Pada bulan Januari ketika semua orang sedang berlibur, He Jichen bekerja tak kenal waktu.
Baru kemarin ia menyelesaikan pekerjaannya. Setelah mendapat cukup tidur, ia menyadari bahwa hari itu sudah tanggal delapan belasꟷtanggal di mana ia diam-diam menemui Ji Yi setiap bulannya setelah kehilangan kontak dengan gadis itu empat tahun yang lalu.
Segera setelah memikirkan Ji Yi, dia teringat tentang situasi yang belum terselesaikan dengan Lin Ya.
Dia seharusnya sudah mulai kuliah keesokan harinya, maka dia tidak dapat membiarkan desas-desus itu menyebar merajalela di kampus. Tanpa menyentuh sarapan yang telah disiapkan oleh Zhang Sao, ia langsung pergi untuk menangani situasi dengan Lin Ya.
Dia sudah mengetahui kelakuan curang Lin Ya sejak lama, tetapi tidak pernah berniat untuk sepenuhnya menyingkirkan gadis itu dari kehidupan mereka sebelumnya.
Ia berpikir bahwa setelah memberi Lin Ya peringatan keras nan sengit ketika itu di kamar asrama Ji Yi, dengan sendirinya dia akan menjauhi Ji Yi. He Jichen tidak pernah membayangkan bahwa hanya dalam waktu dua bulan gadis itu akan menyebabkan masalah yang lebih besar.
Karena Qian Ge sendiri sudah cukup memberi masalah pada Ji Yi, dia tidak bisa membiarkan Qian Ge memiliki anak buah yang mudah dimanipulasi seperti Lin Ya, jadi dia harus menyerang mereka dari akarnya.
Setelah berpamitan kepada Ji Yi dengan berpura-pura sebagai kakaknya di Lijiang, dia belum sempat melihat Ji Yi selama lebih dari satu minggu. Tidak masalah jika dia sedang sibuk, tetapi ketika dia punya waktu luang, dia langsung teringat akan Ji Yi. Karena kemarin dia libur dan juga setelah membantu Ji Yi menangani masalah dengan Lin Ya, kerinduannya kepada Ji Yi semakin menjadi. Dia tahu bahwa sebagai He Jichen, dia tidak bisa begitu saja mengajak Ji Yi keluar, tetapi dia tidak sanggup menahan kerinduannya. Dia berpikir keras untuk waktu yang lama, dan akhirnya mengajak Ji Yi keluar makan dengan berpura-pura sebagai He Yuguang.
Hari ini adalah hari pertama mulai kuliah. He Jichen sebenarnya ada rapat di sore hari, tetapi dia ingat bahwa Ji Yi harus pergi ke kantor administrasi kampus untuk mendaftar ulang dan mengambil buku-buku pelajarannya hari itu. Setelah menjadwalkan ulang rapatnya ke keesokan harinya jam delapan pagi, dia mengemudi ke kampus.
He Jichen memarkir mobilnya dekat dengan gedung kampus, menurunkan jendela dan menyalakan rokok. Dia menyalakan musik di dalam mobil dan menunggu selama sekitar satu jam sebelum melihat Ji Yi bersama teman-teman seasramanya berjalan dari kejauhan.
Butuh waktu setengah jam bagi para gadis itu sejak mereka memasuki gedung kampus hingga keluar lagi dengan buku-buku pelajaran di dekapan.
Setelah berjalan beberapa saat lamanya, mereka bertiga berhenti untuk membicarakan sesuatu.
Melalui kaca depan mobilnya, He Jichen menatap Ji Yi ketika tiba-tiba merasa sangat ingin berbicara dengan gadis itu.
Semenjak malam itu di hotel Four Seasons, dia belum mengatakan sepatah katapun pada Ji Yi sebagai He Jichen… Dia bisa memakai alasan untuk memberitahunya bahwa syuting akan dimulai tanggal empat belas Maret, hanya agar dia bisa berbicara beberapa patah kata kepada Ji Yi.
He Jichen lalu mendorong pintu mobilnya hingga terbuka dan berjalan menuju Ji Yi.