Chereads / Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu / Chapter 156 - Mau Bernegosiasi Denganku? Apa Kau Cukup Berharga? (6)

Chapter 156 - Mau Bernegosiasi Denganku? Apa Kau Cukup Berharga? (6)

Lelaki itu mengangguk hormat, lalu kembali ke sisi Ji Yi. Dia menunjuk ke arah Lin Zhengyi dan berkata dengan pelan, "Nona Ji Yi, Tuan Lin meminta Anda untuk mendekat."

Ji Yi berterima kasih dengan suara pelan. Sesaat kemudian gadis itu menghampiri Lin Zhengyi.

Ketika Ji Yi berjarak hanya setengah meter darinya, lelaki itu merasakan kehadirannya dan menoleh pada Ji Yi.

Sebelum Ji Yi dapat memanggilnya "Tuan Lin," Lin Zhengyi menunjuk tempat kosong di sampingnya, mengisyaratkan agar Ji Yi duduk. Lalu ia melanjutkan menonton pertunjukan di panggung besar itu.

Semua orang dalam ruangan itu sedang menikmati pertunjukan, karena itu Ji Yi menahan niatnya untuk bicara, takut merusak suasana. Ji Yi menoleh pada kursi kosong di samping Lin Zhengyi hingga dua kali sebelum akhirnya melangkahkan kaki dan duduk di sana.

Pertunjukan di panggung mencapai puncaknya.

Kedatangan Ji Yi yang tiba-tiba sama sekali tidak mengganggu suasana hati Lin Zhengyi, ia bahkan dapat mendengar pria itu bersenandung mengikut irama lagu yang dilantunkan dengan penuh antusias.

Ji Yi tidak menonton pertunjukan, tapi duduk tenang dan menunggu dengan sabar di tempat duduknya.

Sekitar setengah jam kemudian, pertunjukan akhirnya selesai.

Saat itulah Ji Yi menoleh pada Lin Zhengyi dan berkata "Tuan Lin, saya..."

Lin Zhengyi berpura-pura Ji Yi tidak ada di sana, sama sekali tidak menghiraukan perkataannya. Dia memanggil seorang pelayan yang berdiri di dekat tempat itu, dan berkata, "Hidangkan makanannya."

"Ya Tuan Lin." Setelah pelayan menjawab dengan sopan, ia meninggalkan ruangan pribadi itu.

"Tuan Lin, saya ke sini untuk berbicara dengan anda..." Karena tidak ada orang lain yang berbicara pada Lin Zhengyi, Ji Yi memanfaatkan kesempatan itu untuk mencoba berbicara kepada pria itu untuk kedua kalinya.

Sama seperti sebelumnya, Lin Zhengyi berpura-pura tidak mendengarnya dan kemudian berbicara dengan tamu lain yang duduk di meja, tetapi kali ini, mengenai Ji Yi. "Perkenankan aku memperkenalkan pada kalian semua. Yang duduk di sampingku ini adalah Ji Yi, mahasiswi dari B-Film."

Lin Zhengyi mungkin sudah membawa banyak wanita ke acara pesta makan malam seperti ini. Setelah memperkenalkan dirinya, beberapa orang di ruangan itu memperlihatkan ekspresi seolah mereka mengerti.

Ji Yi tahu mereka pasti mengira dia adalah salah satu wanita pendamping Lin Zhengyi.

Perasaan jijik melanda Ji Yi ketika memikirkan bahwa dia harus berbicara dengan Lin Zhengyi nantinya. Situasi ini sungguh tidak mengenakkannya, maka Ji Yi harus berpura-pura tidak memahami arti pandangan mereka itu. Ia harus tetap terlihat tenang.

Pelayan sudah mulai menyajikan hidangan dan minuman satu demi satu.

Tak satupun dari mereka berbicara saat Ji Yi melihat Lin Zhengyi menuangkan anggur. Untuk ketiga kalinya, Ji Yi mencoba berbicara dengan suara pelan sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengar. "Tuan Lin, jika anda punya waktu, bisakah kita bicara?"

Kali ini, Lin Zhengyi tidak memotongnya. Dia menunggu sampai Ji Yi menyelesaikan kalimatnya sebelum mengangkat gelas untuk semua orang dan berbicara, namun semua yang dikatakan oleh pria itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan hal yang dibicarakan Ji Yi. "Xiao Yi, orang-orang ini bertanggung jawab atas drama yang baru kuberi investasi, judulnya 'Dust.' Ini adalah produsernya, dan ini adalah sutradara casting. Ini adalah... "

Demi kesopanan, Ji Yi tersenyum saat Lin Zhengyi memperkenalkan mereka satu persatu kepadanya.