Kaget, kucing itu melompat cepat di tanah dan menyerang Yang Sitong. Wanita itu memekik dan tergopoh ke belakang. Tapi ia tidak berhasil menghindari serangan kucing itu, dan kucing itu pun mencakar tangannya sebelum akhirnya mendarat ke tanah.
Melihat luka di tangannya, lalu ke arah kucing kotor yang kini berada di tanah, Yang Sitong tidak dapat membendung emosi di dalam dirinya. Ia mengangkat kaki dan mengarahkannya ke kucing tersebut dalam tendangan kuat.
"ARGH! DARI MANA MUNCULNYA KUCING KOTOR INI?! MENJIJIKKAN!"
Kucing yang telah terluka tersebut tidak bisa menghindari tendangan itu; ia terlontar dan berguling beberapa kali setelah menerima tendangan itu. Disebabkan rasa sakit menusuk seluruh tubuhnya, kucing itu terbaring tak bergerak dan mengeong menyedihkan.