Yan Zi melanjutkan sambil tersenyum, "Tidak mungkin! Aku adalah saksi hidup dari kemampuanmu menyeduh teh. Meski orang yang meminumnya sedang murung, mereka akan merasa lebih baik setelah meminum tehmu!"
Yang lain menyahut dengan senyuman.
Karena mereka semua sudah duduk, sebenarnya tak ada yang ingin suasananya tetap tegang. Lagipula, mereka termasuk dalam kalangan ternama yang sama, dan pasti sesekali bertemu.
"Aku sudah lama dengar kalau kemampuan Nona Su Ya dalam menyeduh teh luar biasa. Kelihatannya kita beruntung hari ini."
"Aku sudah lama belajar menyeduh teh juga. Tapi bagaimanapun aku melakukannya, rasanya sama saja."
"Kalau semua orang bisa melakukannya, kenapa disebut kemampuan?"
Bibir Su Ya melengkung samar. "Aku hanya sedang mempermalukan diri."
Wanita yang mahir menyesuaikan diri di mana saja itu telah sepenuhnya mengubah suasana sehingga kini rasanya seperti tidak pernah terjadi apa-apa.