Shi Guang membelalak ke arah Lu Yanchen sebelum duduk di tanah lagi, terisak pelan sambil berkata, "Lihatlah situasinya sekarang, dan tetap saja kau hanya bisa mengejekku!"
"Jangan duduk di tanah seperti anak kecil! Bangun!" Lu Yanchen mengernyit dan menjawab dengan dingin.
"Kau yang anak kecil! Siapa yang masih bermain di jam segini? Dan kau bahkan menyebutku jelek dan bodoh! Kaulah yang terlihat jelek dan bodoh sekarang!" Shi Guang menggerutu dengan manja, namun ia berjongkok alih-alih duduk tanpa sadar.
Ia kembali bertanya, "Kau terluka?"
"Tidak!"
"Bagus. Ayo coba lagi untuk memindahkan pohon ini." Ia benar-benar merasa sangat bingung di dalam hatinya ketika melihat Lu Yanchen terjebak di bawah, takut mungkin akan ada longsor lain atau apapun.
Tiba-tiba, sebuah pemikiran mendatanginya. "Haruskah aku menggali lumpur di sisi lubang, jadi aku bisa menarikmu?"