Melihat raut sedih di wajah Shi Guang, Lu Yanchen menunduk dan menanamkan ciuman yang membuat Shi Guang hampir tak bisa bernapas.
Setelah selesai, ia bertanya di sebelah telinga Shi Guang dengan napas agak terengah, "Kau mau ke mana? Di dalam negeri atau ke luar? Kau mau pergi ke tempat yang dekat atau lebih jauh? Kalau kau ingin pergi ke luar negeri atau yang lebih jauh, kau mungkin harus menunggu beberapa hari. Aku harus mengurus beberapa hal."
Dada Shi Guang bergerak naik dan turun bersama dengan napasnya yang panas, tampak sangat menggoda. "..."
Setelah sejenak, ia mengerjapkan matanya yang masih memiliki sebersit nafsu, dan ia menatap lurus ke mata Lu Yanchen. "Maksudmu… kita akan pergi bulan madu?"
Melihat mata Shi Guang yang memesona, Lu Yanchen memejamkan matanya tanpa sadar, takut ia akan kembali tenggelam dalam nafsunya. "Bukankah kau yang berkata ingin pergi bulan madu?"
Shi Guang dipenuhi kebahagiaan.