Bibir Shi Guang bergulung membentuk senyum dingin. "Memangnya kenapa kalau ayahnya tidak setuju Lu Yanchen menikah denganku? Lu Yanchen tetap akan melakukannya. Dan sekalipun ayahnya mengizinkan Lu Yanchen untuk menikah denganmu, bahkan setelah bertahun-tahun, ia masih tidak bersedia melakukannya!"
"Kau!" Rasa malu Yang Sitong berubah menjadi kemarahan, dan ia menggeram, "Selain Lu Yanchen, apa yang kau punya?"
"Memiliki Lu Yanchen sudah cukup!" Setelah mengatakannya, Shi Guang menutup telepon.
Sementara itu, Yang Sitong yang digantungkan di ujung lain, wajahnya merona merah dan ia menjerit frustrasi, "WANITA JALANG! BERANINYA KAU MENUTUP TELEPONNYA! TUNGGU SAJA! INI BARU AWALNYA!"
Ia terus menelepon Shi Guang, ingin memarahinya lebih lanjut. Akan tetapi, Shi Guang menolak seluruh panggilannya. Mengenai seberapa marahnya Yang Sitong, hal itu bukan lagi urusan Shi Guang.